Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi lagi-lagi dinilai perlu memiliki juru bicara. Penunjukkan juru bicara dinilai perlu agar sang Presiden memiliki waktu berpikir sebelum mengeluarkan pernyataan.
"Perlu ada juru bicara untuk jadi bumper, jadi tameng. Daripada ketika Jokowi tidak tahu, hanya tertawa," kata pengamat kebijakan publik Universitas Indonesia (UI) Agus Pambagio di Jakarta, Minggu (10/5/2015).
Menurut Agus, keberadaan juru bicara tidak akan menghalangi komunikasi Jokowi dengan masyarakat. Bila ada hal-hal yang dirasa perlu, sambung dia, maka Jokowi bisa memberikan pernyataannya secara langsung tanpa melalui juru bicara.
"Tidak akan menghalangi masyarakat. Ini tidak jadi pembatas Jokowi dengan rakyat, ketika dirasa perlu, dia bisa langsung bicara," tutur dia.
"Karena bahaya kalau Jokowi salah bicara. Dia adalah presiden dan apa yang diucapkan itu putusan," imbuh Agus.
Sementara beberapa waktu lalu Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengutarakan pandangannya jika Presiden Jokowi tidak memerlukan juru bicara. Mengapa?
"Saya sebagai Mendagri tidak sependapat kalau Presiden mempertimbangkan harus ada juru bicara. Enggak usah. Juru bicara yang baik adalah Bapak Presiden, juru bicara yang baik adalah Bapak Wakil Presiden," ujar Tjahjo di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa 21 April lalu.
"Bisa di-back up oleh Seskab, oleh Sesneg. Ada beberapa opini perlu jubir, saya rasa enggak perlu." (Ndy/Yus)
Pengamat: Jokowi Masih Perlu Juru Bicara
"Daripada ketika Jokowi tidak tahu, hanya ketawa saja," kata pengamat kebijakan publik Universitas Indonesia Agus Pambagio.
Diperbarui 10 Mei 2015, 14:45 WIBDiterbitkan 10 Mei 2015, 14:45 WIB
Presiden Jokowi saat kunjungan ke Jayapura, Papua, Sabtu (9/5/2015) . (Liputan6.com/Katharina Janur)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Paparazzi Fenomena Fotografer yang Memburu Selebriti, Ketahui Metode Kerjanya
Memahami Arti Privasi dan Pentingnya di Era Digital, Ketahui Tantangannya
Menko Airlangga: Indonesia Termasuk Negara Pertama yang Diterima AS Negosiasi Tarif Impor
Mengungkap Relasi Spiritual RA Kartini dengan Mbah Sholeh Darat, Dikisahkan Gus Baha
UKP Mardiono: Gubernur Papua Pegunungan-Bangka Belitung Harus Mampu Bangun Ketahanan Pangan
Harga Minyak Melonjak di Atas 3% Usai Iran Dapat Sanksi Baru
Tampil Mewah Tanpa Berlebihan, Ini Paduan Warna Gaya Old Money yang Simpel dan Tak Lekang oleh Waktu
Bursa Saham Asia Dibuka Mendatar, Sebagian Besar Libur Memperingati Jumat Agung
6 Rekomendasi Destinasi Libur Panjang Paskah untuk Wisata Religi Umat Kristiani di Indonesia, Ada Gua Maria
Mengatasi Limbah Rumah Tangga dengan Maggot, Solusi Praktis dan Menguntungkan
Rusia Hapus Taliban dari Daftar Organisasi Teroris
Daftar 8 Daerah yang Gelar Pemungutan Suara Ulang Pilkada pada 19 April 2025