Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Ahok dipusingkan dengan ulah para satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang dinilainya lamban bekerja. Selama 2,5 tahun memimpin Jakarta, pemilik nama Basuki Tjahaja Purnama itu merasa tak ada perubahan di ibukota.
"Tadi malam, saya baru bertemu dengan gubernur se-Indonesia, saya tanya, 'apa ya yang salah di negeri ini?'. Kemudian, saya evaluasi APBD 2,5 tahun ke belakang, saya nggak lihat (pembangunan) apa-apa di Jakarta karena banyak (PNS) yang tidak terbiasa pakai duit (APBD) dengan benar," ujar Ahok saat peresmian mesin pengolahan lumpur menjadi air bersih di Intalasi Pengolahan Air Aetra, Jakarta Timur, Selasa (12/5/2015).
Dia menilai, bawahannya gagap menerapkan e-budgeting. Para SKPD, kata dia, tak bisa menyusun harga satuan sehingga proses tender dan lelang tak kunjung berjalan.
"Kami ajukan e-budgeting dan memasukkan harga satuan benar. Mereka (SKPD) tidak bisa ajukan tender. Selama ini, mereka hanya terima bersih, pengusaha rancang proyek, tanda tangan, dan bagi-bagi keuntungan," imbuh dia.
Masalah ini, sambung dia, sudah diprediksi sebelumnya. Hanya saja, dia kesal dengan tingkah SKPD yang terkesan sengaja mengulur waktu pengerjaan.
"Tahun ini saya santai saja, anggaran tidak terserap biar saja. Hanya saja, pegawai-pegawai yang mengulur waktu ini yang bikin saya marah," pungkas Ahok. (Ndy/Sun)
Ahok: 2,5 Tahun Tak Ada Pembangunan Apa-apa di Jakarta
Gubernur Ahok dipusingkan dengan ulah para bawahannya yang dinilai lamban bekerja.
diperbarui 12 Mei 2015, 14:02 WIBDiterbitkan 12 Mei 2015, 14:02 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 Jawa Tengah - DIYAsam Urat Tinggi? Coba Aneka Jus Ini
4 Jawa Tengah - DIYInilah 5 Makanan di Sekitar Kita yang Bisa Turunkan Kolesterol
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jurus PLN EPI Kurangi Emisi Karbon di Jakarta
Kebakaran Hebat Landa Gudang Mebel di Tambun Bekasi, 12 Unit Damkar Diterjunkan
Apa Arti Masyaallah Tabarakallah: Makna, Manfaat, dan Waktu Mengucapkannya yang Tepat
Rencana Menhut Raja Juli Antoni Buka 20 Juta Hektare Hutan untuk Pangan dan Energi Disorot Media Jepang
Indonesia Bakal Punya 10 Kejuaraan Pacuan Kuda Sepanjang 2025
Peneliti UGM Desak Pemerintah Awasi Harga Tiket Jelang Lebaran
Hasil LaLiga Barcelona vs Alaves: Menang 1-0, El Azulgrana Dekati Real Madrid
Program 3 Juta Rumah Bisa Bantu Atasi Kelebihan Pasokan Semen
Cara PHE ONWJ Hijaukan Pesisir Pantai
Kebakaran Terjadi di Belakang Ponpes Yapink Tambun Bekasi
China Kecam Aturan Tarif Baru Donald Trump, Bertekad Ambil Tindakan Balasan
Hasil Riset Terbaru FEB UI Ungkap Hilirisasi Tambang Membangun Masa Depan Ekonomi Inklusif di Indonesia