Dalam Sehari, Haji Lulung Dapat SMS Tawaran Kencan PSK 3 Kali

Terungkapnya prostitusi di kalangan artis, membuat Haji Lulung sering diwanti-wanti oleh sang istri.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 13 Mei 2015, 17:10 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2015, 17:10 WIB
6 Orang Ini Anti Ahok?
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau biasa disapa Haji Lulung adalah orang yang paling sering bersitegang dengan Ahok. Bahkan ia sempat mengancam akan menghancurkan karier Ahok (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Praktik prostitusi di kalangan artis terungkap baru-baru ini setelah aparat Polres Metro Jakarta Selatan menangkap mucikari RA dan salah satu Pekerja Seks Komersial (PSK)-nya, AA. Penangkapan ini sekaligus membuka tabir gelap bisnis prostitusi kalangan atas.

Modus praktik prostitusi bermacam-macam. Mulai dari pesan berantai lewat ponsel sampai situs jejaring sosial. Khusus prostitusi kelas atas, sasaran pelanggannya tentu kalangan berduit. Sebab, tarif booking PSK-nya pun tidak main-main, hingga ratusan juta.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana mengaku, sering mendapat tawaran kencan dengan modus pesan berantai. Tawaran itu dikirim melalui SMA atau BBM dari nomor yang tak dikenal.

"Kalau SMS sering bisa sehari 3 kali. Isinya 'hai saya anu', bisa 3 kali saya di BBM. Bukan saya saja kali, anak kecil juga dapat BBM. Dia asal nembak saja gitu," kata Haji Lulung saat dihubungi di Jakarta, Rabu (13/5/2015).

Bahkan, ujar Lulung, istrinya pun pernah mendapat SMS serupa. Namun, politisi PPP ini mengaku tidak pernah menggubris pesan 'nakal' tersebut. "Istri saya juga dapat, kita nggak pernah jawab, langsung hapus saja beres," ucap dia.

Terungkapnya prostitusi di kalangan artis, membuat Lulung sering diwanti-wanti oleh sang istri. Tapi dia mengatakan, enggan mencoba-coba jasa pemuas syahwat tersebut karena alasan kesehatan dan dosa.

"Kalau saya sih yang pertama pasti istri wanti-wanti, kedua saya dari kecil juga ngomong harus tolong kesehatan, kalau kita kayak gitu kita pulang nyampur sama istri jadi kotor kan, belum lagi dosanya kan," tambah Lulung. (Sun/Mut)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya