Mahasiswa Atma Jaya Jatuh ke Kawah Merapi Mendaki Bersama 5 Teman

Saat ini Tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, relawan, serta warga dilaporkan telah menuju kawah Merapi.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 17 Mei 2015, 11:15 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2015, 11:15 WIB
Sambut HUT RI ke-69, Pendaki Dilarang Naik ke Puncak Merapi
Gunung Merapi. (Liputan6.com/Reza Kuncoro)

Liputan6.com, Boyolali - Nasib Eri Yunanto, pendaki yang dikabarkan terjatuh ke dalam kawah Merapi, Sabtu 16 Mei 2015 siang belum diketahui. Tak ada yang bisa mengira nyawa korban selamat atau tidak.

Sebelum dilaporkan terpeleset jatuh ke kawah Merapi, pendaki yang merupakan mahasiswa Atma Jaya Yogyakarta itu dilaporkan mendaki dalam grup bersama beberapa orang temannya.

"Korban mendaki Merapi bersama 5 orang temannya. Saat berada di kawasan puncak merapi, korban yang diketahui pendaki asal Yogyakarta tersebut terpeleset dan jatuh ke dalam kawah," kata Koordinator Relawan Barameru Merapi, Samsuri seperti dituturkan Kepala Pusat Data Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan singkatnya, Minggu (17/5/2015).

"Kelima temannya langsung turun dan sampai di Pos Pendakian Pintu Selo sekitar pukul 14.00 WIB, untuk melaporkan kejadian nahas tersebut," tambah Sutopo.

Sejauh ini Tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, relawan, serta warga dilaporkan telah menuju lokasi kejadian.

"Saat ini belum ada proses evakuasi," kata Sutopo.

Kanit Sabhara Polsek Selo, Boyolali, Aiptu Tri Prahasto mengungkapkan, laporan adanya pendaki yang terjatuh ke kawah Gunung Merapi disampaikan salah seorang pendaki asal Ponorogo bernama Werliansyah.

"Setelah melihat ada pendaki yang ‎terjatuh di kawah, kemudian pendaki asal Ponorogo itu melapor ke relawan di basecamp. Kemudian, relawan melapor ke Polsek," kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu 16 Mei malam. (Tnt/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya