Liputan6.com, Boyolali - Pendaki bernama Eri Yunanto yang dilaporkan jatuh di jurang kawah Gunung Merapi, saat ini dilaporkan masih dalam proses evakuasi Tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali. Selain para relawan, sejumlah warga setempat juga turut serta menuju lokasi kejadian.
"Korban terpantau atas diperkirakan kedalaman 100 hingga 200 meter," kata Kepala Pusat Data Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan singkatnya, Minggu (17/5/2015).
Sejauh ini, juga belum diketahui di mana posisi korban terjatuh, serta apakah korban masih hidup atau tidak. "Saat ini kami masih menunggu kabar dari tim evakuasi," ucap Sutopo.
Namun belakangan beredar foto posisi terakhir Eri Yanto di kawah Gunung Merapi, yang digambarkan melalui keterangan saksi mata.
Dalam posting-an yang di media sosial Path milik 'DPamungkas', terlihat gambar tebing puncak Merapi dan arah yang diperkirakan posisi jatuhnya mahasiswa Teknik Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta itu.
Sementara itu, melalui akun Twitter Sutopo Purwo Nugroho @Sutopo_BNPB, juga mem-posting gambar serupa.
"Foto-foto ini digunakan dalam pencarian korban dalam briefing oleh SAR Selo dan BPBD Boyolali. Gambaran Puncak Gunung Merapi yang digunakan sebagai rujukan tim SAR untuk mengevakuasi korban jatuh di kawah Gungung Merapi," tulis Sutopo melengkapi posting-annya.
Dalam akun tersebut, Sutopo juga menyatakan Tim SAR sudah berkoordinasi dengan Taman Nasional Gunung Merapi dan relawan. Meski evakuasi sempat terkendala kabut tebal.
Eri Yunanto yang beralamat di Kampung Mberu, Sleman itu dilaporkan mendaki Merapi bersama lima orang temannya. Saat berada di kawasan puncak merapi, pendaki asal Yogyakarta tersebut terpeleset dan jatuh ke dalam kawah.
"Pada saat di puncak pukul 11.00 WIB, survivor terpleset dan jatuh di kawah," jelas Sutopo.
Kanit Sabhara Polsek Selo, Boyolali, Aiptu Tri Prahasto mengungkapkan, laporan adanya pendaki yang terjatuh ke kawah Gunung Merapi disampaikan salah seorang pendaki asal Ponorogo bernama Werliansyah.
Namun berdasarkan informasi dari Sutopo, saksi mata kejadian bernama Dicky. Pelapor Oki dan Ari Suyanto.
Â
Pendakian di Gunung Merapi hanya dibatasi hingga ke kawasan Pasar Bubrah alias tidak diperbolehkan hingga puncak. Hal ini disebabkan di kawasan puncak Merapi terdapat bebatuan muda hasil erupsi yang mudah bergerak dan membahayakan pendaki.
Kondisi puncak Merapi saat ini memang rawan semenjak letusan 2010 lalu. Puncak Garuda dan kawah mati yang dulunya terpisah, kini menyatu menjadi kawah aktif setelah letusan 2010. Sementara itu, lebar kawah Merapi kini bertambah. (Tnt/Mut)
Foto Lokasi Eri Sebelum Jatuh ke Kawah Merapi Beredar
Sejauh ini belum diketahui di mana posisi Eri Yunanto terjatuh di Kawah Gunung Merapi, serta apakah korban masih hidup atau tidak.
diperbarui 17 Mei 2015, 13:00 WIBDiterbitkan 17 Mei 2015, 13:00 WIB
Foto perkiraan lokasi Eri Yunanto di Kawah Merapi (atas/Twitter @Sutopo_BNPB), foto perkiraan yang beredar di Path (bawah/Path DPamungkas)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Selebriti Tanah Air yang Melahirkan di 2024, Nikita Willy Paling Terbaru
Prabowo: Selamat Natal, Wujudkan Indonesia Rukun dan Sejahtera
Kisah Mbah Dullah Kajen Tiba-Tiba Turun dari Panggung dan Cium Tangan Penjual Dawet, Siapa Dia?
Top 3 News: Seskab Mayor Teddy Bantah Prabowo Sakit, Ini Alasannya Batal Bertemu PM Malaysia
Cara Ungkep Ayam Agar Lebih Empuk dan Tidak Menyusut, Tanpa Banyak Ditambah Air
Cuaca Besok Kamis 26 Desember 2024: Jabodetabek Diprediksi Berawan Pagi hingga Malam Hari
Mengupas Tuntas Penyakit Hipertensi Bisa Dikendalikan Tapi Apa Bisa Disembuhkan?
Kisruh Politik Korea Selatan: Oposisi Tunda Keputusan untuk Memakzulkan Presiden Sementara
25 Link Twibbon Natal 2024 Gratis untuk Dibagikan ke Medsos
Jalanan di Bandung Macet Parah, Aa Gym Turun Tangan Ikut Atur Lalu Lintas
Cuaca Hari Ini Rabu 25 Desember 2024: Hujan Turun di Sejumlah Daerah di Hari Natal
Top 3: Honorer yang Tak Lolos Seleksi PPPK Bakal Diangkat Jadi Pegawai Paruh Waktu