100 Ribu Kendaraan Ditilang, 10 di Antaranya Mobil Mewah

Selama Operasi Patuh Jaya 2015, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menilang lebih dari 100 ribu pengendara.

oleh Audrey Santoso diperbarui 10 Jun 2015, 17:04 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2015, 17:04 WIB
Masih Banyak Pelanggaran, Polisi Terus Gelar Operasi Patuh Jaya
Polantas merazia pengendara sepeda motor yang melanggar aturan berlalulintas, saat berlangsungnya Operasi Patuh Jaya di sepanjang Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jakarta, Selasa (2/6/2015). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menilang lebih dari 100 ribu pengendara dalam Operasi Patuh Jaya 2015. Sebanyak 10 mobil di antaranya merupakan kendaraan mewah.

"Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah selesai menggelar Operasi Patuh Jaya. Adapun rekapitulasi hasil kendaraan yang ditindak penilangan selama 14 hari ini berjumlah 109.395," kata Direktur Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kombes Risyapuddin di Gedung Ditlantas Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/6/2015).

Pengendara roda dua masih menduduki peringkat pertama dalam hal pelanggaran lalu lintas dengan total 71.500 pelanggar.

Hal menarik lainnya, kata Risyapuddin, petugas lalu lintas berhasil mengamankan 10 mobil mewah yang melintas di jalan raya tanpa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) selama operasi ini berlangsung.

"Petugas di lapangan juga menahan 10 mobil sport mewah dan 2 motor gede," ujar Risyapuddin.

10 Mobil tersebut terdiri dari sedan sport Lotus Ephora 1 unit, Mini Cooper 1 unit, Mercedez Benz A200 1 unit, Lamborghini 2 unit, Porsche Cayenne 1 unit, Toyota Harrier 1 unit, BMW 1 unit, Jeep Wrangler 1 unit, Toyota Alphard 1 unit.

"Beberapa mobil mewah yang diamankan karena pemilik tidak bisa menunjukkan surat-surat. Beberapa mobilnya tidak ada STNK dan tidak terdaftar di (Subdit) Regident Ditlantas Polda," terang Risyapuddin.

Operasi yang digelar selama 27 Mei sampai 9 Juni 2015 tersebut bertujuan membangun budaya tertib lalu lintas, mengurai kemacetan, menumbuhkan kesadaran masyarakat akan keselamatan berkendara. Operasi ini juga untuk menekan angkat kecelakaan menjelang datangnya bulan puasa. (Bob/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya