Liputan6.com, Jakarta - Kubu Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Ancol, Agung Laksono mengecam tindakan Sekjen Golkar versi Munas Bali, Idrus Marham yang ingin menggembok atau mengunci gerbang Kantor DPP Golkar di Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat. Tindakan itu dinilai kekanak-kanakan, berlebihan dan tidak taat hukum.
"Apa yang dilakukan saudara Idrus sangat tidak elegan. Dia tidak menunjukkan integritas yang baik dalam berdemokrasi," kata Ketua DPP Golkar Bidang Transmigrasi dan Tenaga Kerja kubu Agung Laksono, Hamzah Sangadji di Jakarta, Rabu (10/6/2015) malam.
Hamzah meminta Idrus untuk paham dan taat hukum. Upaya menduduki Kantor DPP Golkar tidak harus dengan menggembok dari luar. Kantor DPP bisa menjadi milik Idrus dan kubu Munas Ancol jika ada putusan tetap dari pengadilan yang memenangkan kubu Ketua Umum Aburizal Bakrie.
"Tunggu putusan inkrach kalau mau menggusai kantor DPP. Itu juga kalau kubu ARB menang. Jangan pakai cara-cara yang tidak taat hukum dan tidak demokratis," tegas mantan anggota DPR periode 2004-2009 itu.
Dia menambahkan, kubu Ical tidak bisa memakai putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta dan Pengadilan Negeri Jakarta Utara untuk menguasai Kantor DPP Golkar.
Sebab, putusan 2 pengadilan itu tidak bisa dieksekusi sekalipun Ical menang, karena kubu Agung Laksono dan Menkumham telah mengajukan banding ke Mahkamah Agung (MA) atas 2 putusan pengadilan tersebut. Dengan pengajuan banding itu, maka kemenangan kubu Ical tidak bisa dieksekusi.
"Kami patuh pada hukum saja. Kami tahan diri dan tidak terpancing dengan tindakan Idrus Marham atau kubu ARB lainnya," ujar Hamzah.
Sebelumnya, Idrus Marham ingin mengunci Kantor DPP Golkar dari luar pada Rabu siang. Namun, upaya Idrus itu tidak berhasil karena dihalau oleh pendukung Agung Laksono. (Ado/Dan)
Ingin Gembok DPP Golkar, Idrus Marham Dikecam Kubu Agung Laksono
Hamzah meminta Idrus untuk paham dan taat hukum. Upaya menduduki Kantor DPP Golkar tidak harus dengan menggembok dari luar.
diperbarui 11 Jun 2015, 03:34 WIBDiterbitkan 11 Jun 2015, 03:34 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ibunda Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga Meninggal Dunia
Ini Rangkaian Agenda Pj Gubernur Kaltim dalam Kunjungan ke Kukar, Kubar, dan Mahulu
Cerita 2 Penerima YSEALI Professional Fellowship Perjuangkan Hak Kesetaraan Gender di AS dan Indonesia
Tengok Daftar 25 Maskapai Teraman di Dunia pada 2025
Cerita Sukses Bisnis Burung Puyuh di Aceh, Sanggup Produksi 4.000 Telur per Hari
Pembunuh Aktor Sandy Permana Masih Diburu, Begini Ciri-cirinya
12 Kuliner Pekanbaru yang Wajib Dicoba, Dari Hidangan Tradisional Hingga Camilan Kekinian
Dana BOS Hilang Misterius di Rekening, Kadis Pendidikan Bakal Tuntut Pihak Bank
Tak Ada Pihak Mengaku dalam 20 Hari, KKP Bakal Bongkar Paksa Pagar Laut di Tangerang
Apa Itu Teks Narasi: Pengertian, Struktur, dan Jenisnya
Cara Membuat Tape Singkong, Lengkap dengan Tips Menyimpannya
Heboh Siswa di Medan Dihukum Duduk di Lantai karena Menunggak SPP, Ombudsman Sumut: Pulihkan Psikis Anak