Liputan6.com, Batam - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, implementasi strategi pembangunan berpijak kepada Trisakti, yang dijabarkan dalam 9 agenda strategis Nawacita, sebagai landasan pembangunan nasional.
"Norma pembangunan nasional cara Trisakti, merupakan upaya untuk membangun manusia dan masyarakat, mengatasi ketimpangan sosial, meningkatkan produktivitas rakyat lapisan menengah ke bawah," kata Khofifah saat mendampingi kunjungan Presiden Jokowi di Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Minggu (21/6/2015) siang.
Dalam implementasi Trisakti, kata Khofifah, khususnya membangun masyarakat dan mengatasi ketimpangan sosial, kebijakan diarahkan ke beberapa hal. Di antaranya mempercepat pemenuhan kebutuhan dan layanan dasar rakyat, penanggulangan kemiskinan, mengatasi kesenjangan antarkelompok dan wilayah, serta meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Pembangunan Trisakti memperhatikan faktor lingkungan yang didukung dengan keseimbangan ekosistem," kata dia.
Untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan, Khofifah memaparkan, pemerintah menetapkan program perlindungan sosial, yang meliputi, pertama Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) dengan sasaran rumah tangga dan diberikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Kedua, Program Indonesia Pintar (PIP) untuk menjamin dan memastikan seluruh anak usia sekolah 6 sampai 21 tahun dari keluarga kurang mampu, terdaftar sebagai penerima bantuan tunai pendidikan sampai lulus SMA/SMK/MA dan diberikan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Ketiga, Program Indonesia Sehat (PIS) untuk menjamin dan memastikan masyarakat kurang mampu mendapat manfaat pelayanan kesehatan, yang dilaksanakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Pemerintah membantu membayarkan iuran bagi warga tidak mampu, atau disebut Penerima Bantuan luran (PBI). Dan untuk identitas penerima diberikan Kartu Indonesia Sehat (KIS)," jelas Khofifah.
Khofifah menjelaskan, sasaran penerima KKS di Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, yaitu KKS 379 Kepala Keluarga (KK), KIP 496 anak sekolah, KIS 1491 orang, dan Orang Dengan Kecacatan Berat (ODKB) 21 orang.
Sementara penerima bantuan, yakni sebagaian besar warga yang bekerja sebagai nelayan dan masyarakat kurang mampu. Untuk lokasi peluncuran KKS, KIP dan KIS selanjulnya, akan dilakukan di Provinsi Jambi, dilanjutkan ke Provinsi Jawa Barat, dan Kabupaten Karawang.
Acara peluncuran KIS di Kota Batam ini, selain dihadiri Presiden Joko Widodo atau Jokowi, hadir juga beberapa menteri Kabinet Kerja. Di antaranya Mensos Khofifah Indar Parawansa, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Menperin Saleh Husin, Gubernur Kepri Muhammad Sani, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani. (Rmn/Yus)
Dampingi Jokowi ke Batam, Mensos Sosialisasikan Trisakti
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, implementasi strategi pembangunan berpijak kepada trisakti.
diperbarui 21 Jun 2015, 16:42 WIBDiterbitkan 21 Jun 2015, 16:42 WIB
Mensos, Khofifah Indar Parawansa memberikan piagam di pembukaan peringatan HLUN di TMPNU Kalibata, Jakarta, Kamis (4/6/2015). Peringatan HLUN meningkatkan pemahaman dan Kemandirian sebagai cerminan kesejahteraan lansia. (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Itu Deforestasi: Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya
Praktis dan Lembut, Resep Bolu Kukus Oreo 2 Bahan yang Anti Gagal
54 RT dan 23 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir Akibat Hujan Lebat
Soal Transgender hingga Iron Dome, Ini 4 Perintah Eksekutif Trump terkait Militer AS
Libur Imlek, Ganjil Genap Jakarta Tak Berlaku Hari Ini Rabu 29 Januari 2024
6 Potret Kuli Proyek Saling Bekerja Sama di Ketinggian, Enggak Takut Jatuh
Tahun Baru Imlek 2025: Perjalanan ke Asia Tenggara Termasuk Indonesia Melonjak
Jadwal Liga Champions 30 Januari 2025, Siaran Langsung SCTV dan Vidio
Lim Ji Yeon Sempat Takut Main di Drakor The Tale of Lady Ok, Khawatir Tak Cocok Kenakan Hanbok
Libur Panjang Imlek 2025, Suspension Bridge Sukabumi Masih jadi Destinasi Wisata Favorit
6 Manfaat Kesehatan Air Rebusan Jinten, Tekan Efek Jangka Panjang Diabetes
Apakah Kepribadian Bisa Diubah? Fakta Menarik dari Sudut Pandang Psikologi