Liputan6.com, Jakarta - Salah satu pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali turut mendaftar ke Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK atau Pansel KPK. Setelah mantan Juru Bicara KPK Johan Budi, kini giliran Giri Suprapdiono yang menjabat Direktur Gratifikasi menyatakan diri telah mendaftar menjadi calon pimpinan lembaga antikorupsi itu.
Giri mengatakan, niatnya maju sebagai calon pimpinan KPK tersebut, merupakan panggilan hati dan dorongan rekan-rekannya yang bekerja di lembaga antirasuah itu.
"Saya sudah cukup tahu seluk-beluk KPK, sehingga paham solusi dan strategi. Selain itu dorongan beberapa pihak untuk mendaftar," ujar Giri dalam pesan singkatnya, Jumat 26 Juni 2015.
Pria berkacamata tersebut juga beralasan, keingingnnya maju sebagai calon pimpinan KPK lantaran harapan masyarakat kepada lembaganya dalam memberantas korupsi belum surut.
"lngin menjaga harapan rakyat agar tidak pupus dalam pemberantasan korupsi, dan bagi saya 10 tahun di KPK sudah cukup tahu seluk-beluk KPK," kata dia.
Kendati sudah tertulis dalam makalah yang ia serahkan kepada panitia mengenai cita-citanya menjadi Pimpinan KPK, namun Giri belum bersedia menyampaikan rencananya ke depan jika terpilih.
"ltu ada di makalah saya. Tidak perlu saya buka sekarang. Secara keseluruhan yang dilakukan KPK sudah hebat, butuh penguatan di beberapa sisi," pungkas Giri.
Sebelum Giri, dari internal KPK sudah ada Johan Budi yang mendaftar ke panitia seleksi. Johan yang saat ini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan KPK, memiliki alasan ingin mengembalikan marwah atau semangat pemberantasan korupsi, yang saat ini mulai menurun setelah 2 pimpinan KPK, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian. (Rmn/Nda)
Pejabat KPK Ikut Jejak Johan Budi Daftar Jadi Pimpinan
Giri beralasan, keingingnnya maju sebagai calon pimpinan KPK lantaran harapan masyarakat kepada lembaganya.
diperbarui 27 Jun 2015, 01:16 WIBDiterbitkan 27 Jun 2015, 01:16 WIB
Plt Komisioner KPK, Johan Budi SP (kiri) membeberkan kronologis penangkapan saat jumpa pers terkait operasi tangkap tangan pejabat Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin di gedung KPK Jakarta, Sabtu (20/6/2015). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menlu Sugiono Akan Jadi Inspektur Pemakaman Hasjim Djalal di TMP Kalibata
Sisi Lain Patrick Kluivert: Tidak Kaget Makanan Indonesia, Ucapkan Terima Kasih dan Janji Belajar Bahasa
Astana Oetara: Kompleks Pemakaman, Cagar Budaya, dan Pusat Kebudayaan Peninggalan Mangkunegara VI
Aksi Jamrud dan Wali Berujung Tampil Bareng, Panaskan Panggung Malam Puncak Ketiga: Konser 3 Dekade Indosiar Luar Biasa
Hasil Piala FA Arsenal vs Manchester United: Dramatis, 10 Setan Merah Menang Adu Penalti
Kisah 3 Pemabuk Berkelahi Gara-Gara Foto Mbah Hamid Pasuruan, Diceritakan Gus Baha
Lucky Hakim, Desy Ratnasari hingga Bobby Maulana Flashback Momen Jadi Host dan Artis Indosiar di Malam Puncak Ketiga: Konser 3 Dekade
Patrick Kluivert Kenalan dengan 5 Pemain Lokal Timnas Indonesia, Ada Nathan Tjoe-A-On?
Misteri Angka 05 dalam Naskah Proklamasi Terkuak dari Sistem Penanggalan Jepang
Fungsi Radio: Peran Penting dalam Komunikasi dan Hiburan
10.548 Keluarga di Jakarta Terima Bansos Sembako dan PKH
Hasjim Djalal Meninggal Dunia, Menlu: Kemlu Kehilangan Diplomat Senior