Cuaca Buruk, Mensos Batal Datangi Korban Hujan Salju di Papua

Hujan salju terjadi di Kabupaten Nduga, Lani Jaya dan Kabupaten Puncak di Papua sehingga menyebabkan pertanian puso dan gagal panen.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Jul 2015, 07:42 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2015, 07:42 WIB
(Lip6 Pagi) Mensos-Khofifah
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Timika - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan untuk korban terdampak hujan salju di Provinsi Papua. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Mensos dan diterima Kadis Sosial Timika Ribka di ruang tunggu VIP Bandara Mozes Kilangin Timika, Selasa (21/7/2015).

Bantuan tersebut berupa beras sebanyak 15 ton, selimut 300 lembar, mi instan 600 dus, lauk-pauk 600 paket, dan makanan anak 600 paket untuk Kabupaten Duga dan Kabupaten Lanny Jaya.

Sebelumnya, Mensos dijadwalkan Selasa pagi akan terbang ke Lanny Jaya untuk memastikan logistik di daerah tersebut cukup. Namun karena cuaca buruk, Mensos dan rombongan termasuk Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, batal terbang.

Hujan salju terjadi di Kabupaten Nduga, Lanny Jaya dan Kabupaten Puncak di Papua sehingga menyebabkan pertanian puso dan gagal panen.

Ada 6 distrik dan 21 kampung dengan 20.160 KK yang terdampak kekeringan di 3 kabupaten tersebut.

Cuaca dingin juga menyebabkan ternak mati dan sebagian warga jatuh sakit. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Lanny Jaya ada 11 orang yang meninggal dunia terdiri dari 5 balita, 2 anak-anak, dan 4 orang dewasa.

Lokasi wilayah yang berada di ketinggian 2.700 meter di atas permukaan laut itu juga menyebabkan keterbatasan kebutuhan dasar seperti makanan, kebutuhan bayi dan anak, serta obat-obatan. (Ant/Ado/Dan)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya