Liputan6.com, Sukabumi - Tingginya anemo masyarakat menggunakan moda transportasi kereta api membuat tiket KA Pangrango jurusan Sukabumi-Bogor, Jawa Barat ludes terjual. Bahkan tiket sudah habis hingga Minggu 26 Juli 2015 mendatang.
Banyak calon penumpang yang pulang dengan kecewa karena tidak bisa mendapatkan tiket kereta.
"Tiket kereta sudah habis sejak 14-26 Juli," ujar Wakil Kepala Stasiun Sukabumi Budi Mulyana di Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/7/2015).
Menurut Budi, banyak yang memilih kereta karena bebas dari kemacetan lalu lintas di jalan raya. Dia mengatakan, para penumpang merupakan warga yang ingin pulang ke Bogor maupun untuk tujuan wisata.
Lonjakan penumpang ini, lanjut Budi, tidak menyebabkan adanya penambahan gerbong kereta. Saat ini gerbong kereta Sukabumi terdiri dari 5 rangkaian, yakni satu eksekutif dan empat kelas AC ekonomi.
Tiket kereta Sukabumi-Bogor, lanjut Budi, mengalami kenaikan. Untuk kelas eksekutif naik dari Rp 50 ribu menjadi Rp 60 ribu per penumpang. Sementara AC ekonomi naik dari Rp 20 ribu menjadi Rp 25 ribu per penumpang.
Salah seorang penumpang KA Sukabumi-Bogor Dwi Srikandi (25) mengaku lebih memilih angkutan kereta dibandingkan moda transportasi lainnya. Ia telah memesan tiket kereta Sukabumi-Bogor secara online.
"Kalau naik motor atau mobil perjalanan bisa 4 atau 5 jam. Tapi kalau naik kereta bisa lebih cepat," pungkas Dwi. (Ndy/Mut)
Meski Harga Naik, Tiket Kereta Sukabumi-Bogor Tetap Ludes
Banyak calon penumpang yang pulang dengan kecewa karena tidak bisa mendapatkan tiket kereta.
Diperbarui 23 Jul 2015, 08:40 WIBDiterbitkan 23 Jul 2015, 08:40 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Megawati Hadiri Pertunjukan Teater Seni Musik Imam Al Bukhari-Soekarno di GKJ
Top 3: Deretan Gunung Emas di Indonesia yang Bikin Penasaran
5 Fitur Tersembunyi One UI 7 di Galaxy A56 5G, Kamu Wajib Tahu
Buka Gerai Baru di Australia, Kopi Kenangan Ungkap Strategi Bisa Diterima di 6 Negara
Butuh Sandaran? 5 Zodiak Ini Bakal Jadi Pendengar Terpercaya
Top 3 Islami: Mualaf karena Mau Menikah Apakah Sah? Jika Tes DNA Terbukti Ayah Biologis, Apa Ridwan Kamil Wajib Nafkahi Anak Lisa Mariana?
Cuaca Hari Ini Rabu 16 April 2025: Langit Pagi Jabodetabek Berawan
Frugal Living Bukan Pelit, Ini Panduan Hidup Hemat dan Bijak di Era Konsumtif
Gunung Lewotobi Laki-Laki 2 Kali Meletus Hebat Rabu Pagi 16 April 2025, Kolom Abu Capai 3.500 Meter
Polda Metro Pastikan Kasus Pemerasan Firli Bahuri Masih Berjalan
Rilis Bulan Depan, Yuk Intip Kelengkapan Chery Tiggo 8 CSH
Piala Dunia Panjat Tebing 2025 Digelar di Bali, Diharapkan Beri Dampak Ganda