Liputan6.com, Surabaya - Setelah resmi menjadi Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota (Cawali dan Cawawali) Surabaya, pasangan incumbent Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana mulai diawasi gerak-geriknya oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Surabaya.
Menurut Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kota Surabaya, Wahyu Hariadi, mulai Minggu 26 Juli 2015, pihaknya akan mengawasi jalannya proses pendaftaran hingga potensi mencuri start (kampanye sebelum waktunya) yang umumnya dilakukan calon incumbent.
"Yang paling utama adalah kami akan mengawasi untuk memastikan tidak ada kampanye sebelum masanya yang dibuka mulai 27 September-6 Desember 2015," kata Wahyu di Surabaya, Minggu (26/7/2015).
Dia menambahkan upaya pencegahan akan dilakukan dengan menginformasikan apa saja hal yang berpotensi sebagai pelanggaran aturan.
"Misalnya, seorang calon incumbent tidak boleh menggunakan fasilitas negara untuk kampanye. Karena ini jelas melanggar," tegas Wahyu.
Wahyu mengungkapkan pemantauan proses pilkada serentak sudah dilakukan, termasuk program kerja calon incumbent. Jika ada yang melanggar aturan, pihaknya tak segan akan memberikan sanksi.
"Sanksi terberat, jika incumbent menyalahgunakan fasilitas negara untuk kampanye, adalah hukum pidana yang disesuaikan dengan pelanggarannya," pungkas Wahyu. (Ali/Nda)
Jadi Peserta Pilkada, Risma-Whisnu Diawasi Panwaslu Surabaya
Pengawasan diberikan untuk memastikan pasangan calon incumbent tidak berkampanye sebelum masanya.
diperbarui 27 Jul 2015, 03:00 WIBDiterbitkan 27 Jul 2015, 03:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Yang Terjadi saat Rumah Mbah Hamid Pasuruan Dilempari Batu oleh Orang Hasud, Pelaku Auto Taubat
La Nina Berpotensi Muncul di Indonesia, Kenali Tanda dan Dampak Buruknya
Prabowo Subianto Kaget Lihat Reaksi Heboh Peserta Acara GSN Saat Sebut Nama Titiek Soeharto
Studi Terbaru Lubang Hitam, Sumber Energi Gelap Sebabkan Perluasan Alam Semesta
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 5 November 2024
Bila Terpilih Jadi Gubernur Jakarta, Pramono Tegaskan KJP Tetap Akan Berjalan
Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Pentingnya Menjaga Keanekragaman Hayati
Pembobol Minimarket Tak Berkutik Saat Diringkus Sedang Mandi di Rumahnya
Buya Yahya Kisahkan Orang Jarang Ibadah tapi Matinya Husnul Khatimah, Ini Peringatannya
Angkringan di Solo Ini Jadi Tempat Favorit Prabowo Menjamu Jokowi hingga Gibran
NASA Pecahkan Rekor Baru Komunikasi Laser Melintasi Alam Semesta
Meraih Ridha Allah SWT Bahkan Jadi Wali Itu Gampang, Bisa dari Hal Sederhana Harian Ini Kata Gus Baha