Tinjau ‎Hari Pertama Masuk Sekolah, Menteri Anies Resmikan PBP

Mendikbud‎ Anies Baswedan meninjau hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2015-2016 di SDN 01 dan 06 Pagi, Lebak Bulus.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 27 Jul 2015, 08:46 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2015, 08:46 WIB
Tinjau ‎Hari Pertama Masuk Sekolah, Menteri Anies Resmikan PBP
Mendikbud‎ Anies Baswedan meninjau hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2015-2016 di SDN 01 dan 06 Pagi, Lebak Bulus. (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud‎) Anies Baswedan meninjau hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2015-2016 di SDN 01 dan 06 Pagi, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Anies juga sekaligus meresmikan program Penumbuhan Budi Pekerti (PBP).

PBP merupakan pembiasaan sikap dan perilaku positif di sekolah yang dimulai sejak masa orientasi peserta didik baru hingga kelulusan. Program ini berlaku bagi seluruh siswa mulai jenjang SD, SMP, SMA, SMK, dan sekolah-sekolah pada jalur pendidikan khusus.
 
Anies mengatakan, alasan implementasi gerakan PBP ini adalah sebagai upaya menjadikan sekolah sebagai taman menumbuhkan karakter positif bagi para peserta didik. PBP akan fokus dilakukan melalui kegiatan non-kurikuler pada seluruh jenjang pendidikan yang disesuaikan dengan tahapan usia perkembangan peserta didik.
 
"Penumbuhan karakter dilakukan melalui kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan non-kurikuler. Kali ini akan fokus melalui jalur non-kurikuler yang biasanya kurang dapat perhatian, padahal memiliki efek besar dalam kegiatan belajar mengajar anak kita," ujar Anies di SDN 01 dan 06 Pagi, Lebak Bulus, Jakarta, Senin (27/7/2015).
 
Ada sedikit perbedaan penerapan PBP pada siswa jenjang SD dengan SMP, SMA, SMK, dan sekolah jalur pendidikan khusus. Pada jenjang SD, metode pelaksanaan berupa mengamati dan meniru perilaku positif guru dan kepala sekolah sebagai contoh langsung dalam membiasakan keteraturan dan pengulangan.

‎Sedangkan pada jenjang SMP, SMA, SMK, dan sekolah pendidikan khusus dilaksanakan melalui kemandirian peserta didik. Seperti membiasakan keteraturan dan pengulangan yang dimulai sejak dari masa orientasi peserta didik baru, proses kegiatan ekstrakurikuler, intrakurikuler, sampai dengan kelulusan.
 
"Alur penerapan PBP akan diterapkan pada tahap diajarkan, dibiasakan, dilatih secara konsisten, kemudian akan menjadi kebiasaan, sehingga akan terbentuk karakter, dan akhirnya menjadi budaya dalam setiap perilaku anak-anak," jelas Anies.
 
Lingkup kegiatan PBP dibagi menjadi 7, yaitu menumbuhkembangkan nilai moral dan spiritual, menumbuhkembangkan nilai kebangsaan dan kebhinekaan, mengembangkan interaksi positif antar peserta didik, merawat diri dan lingkungan sekolah.

"Selanjutnya mengembangkan potensi diri peserta didik secara utuh, serta pelibatan orangtua dan masyarakat di sekolah," papar Anies.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Anies tiba di SDN 01 dan 06 Pagi, Lebak Bulus, Jakarta Selatan sekitar pukul 06.45 WIB. Anies hadir saat para siswa mulai melaksanakan upacara bendera hari Senin.

Terlihat pula sejumlah orangtua siswa berduyun-duyun mendatangi sekolah. Mereka sibuk mengantarkan buah hatinya di hari pertama masuk sekolah sejak pagi buta. Tak sedikit pula yang masih bertahan di sekolah, ikut mendengarkan Menteri Anies memberikan arahan saat upacara.

Usai upacara, Anies langsung bergabung dengan puluhan siswa. Kehadiran sang menteri langsung disambut lagu 'Sorak-sorak Bergembira' yang dinyanyikan seluruh siswa. Anies juga menyempatkan bersalaman dan berfoto dengan para siswa dan orangtua. (Fis/Mut)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya