Asal-usul Penamaan Hari Minggu dalam Kalender Indonesia

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Minggu tercatat sebagai bentuk baku. Sementara itu, Ahad diakui sebagai sinonim yang lebih identik dengan keagamaan.

oleh Switzy Sabandar Diperbarui 10 Apr 2025, 03:00 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2025, 03:00 WIB
Ilustrasi Kalender
Ilustrasi Kalender (Photo on Freepik)... Selengkapnya

Liputan6.com, Yogyakarta - Hari Minggu, satu-satunya hari dalam pekan yang menggunakan nama berbeda dari serapan Arab. Berbeda dengan Ahad yang digunakan di banyak negara Muslim, Indonesia justru memopulerkan Minggu sebagai istilah resmi.

Mengutip dari berbagai sumber, penamaan hari dalam bahasa Indonesia sebagian besar berasal dari bahasa Arab, seperti Senin (itsnain), Selasa (tsalatsa), Rabu (arba'a), Kamis (khamis), Jumat (jumu'ah), dan Sabtu (Sabt). Akan tetapi, hari pertama justru dikenal sebagai Minggu, bukan Ahad seperti dalam bahasa Arab.

Asal kata Minggu berasal dari bahasa Portugis, dominggo, yang berarti hari Tuhan. Kata ini juga berakar dari bahasa Latin dies dominicus.

Istilah ini dibawa oleh penjajah Portugis ke Nusantara pada abad ke-16 dan berbaur dengan bahasa setempat. Sementara itu, Ahad yang berarti satu dalam bahasa Arab, tetap digunakan dalam konteks keagamaan Islam, tetapi tidak menjadi istilah resmi dalam kalender nasional.

Pengaruh kolonial Belanda memperkuat penggunaan Minggu. Meskipun Belanda sendiri menggunakan zondag (Minggu dalam Bahasa Belanda), mereka tidak menghapus istilah Minggu yang sudah terlanjur populer di kalangan pribumi.

Bahkan, dalam dokumen-dokumen resmi masa kolonial, Minggu lebih sering dipakai daripada Ahad. Setelah kemerdekaan, pemerintah Indonesia menetapkan Minggu sebagai nama resmi hari pertama dalam kalender nasional.

Keputusan ini didasarkan pada penggunaan yang sudah mengakar kuat di masyarakat, meskipun istilah Ahad tetap hidup dalam konteks keagamaan dan budaya tertentu. Perbedaan ini juga terlihat di negara serumpun.

Malaysia dan Brunei menggunakan Ahad, sementara Indonesia mempertahankan Minggu. Faktor penyebaran agama Kristen juga turut memengaruhi.

Umat Kristen Indonesia lebih familiar dengan Minggu karena berkaitan dengan Hari Tuhan. Sehingga istilah ini semakin menguat dalam penggunaan umum.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Minggu tercatat sebagai bentuk baku. Sementara itu, Ahad diakui sebagai sinonim yang lebih identik dengan keagamaan.

Penulis: Ade Yofi Faidzun

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya