Liputan6.com, Jakarta Polda Metro Jaya menetapkan 4 tersangka kasus dugaan gratifikasi dan penyuapan di Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri, terkait ‎dwelling time atau waktu tunggu barang kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kedua tersangka merupakan pejabat Kementerian Perdagangan.
Jokowi yang pernah geram lantaran lambatnya prses bongkar muat tersebut ‎saat sidak ke Pelabuhan Tanjung Priok pun merespons kasus tersebut. Ia tidak kaget dengan adanya penetapan 2 pejabat tersebut sebagai tersangka.
‎"Kaget gimana, kan sudah saya sampaikan 6 bulan lalu," ujar Jokowi usai membuka Munas HKTI di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (31/7/2015).‎
‎
Jokowi pun mengaku, sejak tahu adanya ketidakberesan dalam proses dwelling time, ia langsung meminta kementerian terkait untuk dilakukan perbaikan. Namun hal tersebut tidak kunjung dilakukan.‎
"Sudah 6 bulan lalu saya berikan perintah pada Menko untuk perbaiki di 5 pelabuhan. Pertama Tanjung Priok, perintah 6 bulan lalu. Kemudian 2 bulan lalu saya cek langsung di lapangan mendadak kondisi seperti apa. Saya ikuti terus. Saat itu saya lihat sebuah perjalanan yang tidak ada progress sehingga saya marah," tegas dia.‎
‎
‎Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan, 3 tersangka yaitu seorang Kasubdit Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Dirjen Daglu) berinisial I, Pekerja Harian Lepas Dirjen Daglu (PHL) berinisial MU, dan seorang broker berinisial N.
Ketiganya terindikasi melakukan gratifikasi, penyuapan, dan upaya pemerasan terhadap para pengusaha yang mengurus izin bongkar muatan barangnya.
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Dirjen Daglu) nonaktif Kementerian Perdagangan (Kemendag) Partogi Pangaribuan menyusul ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi dalam kasus dugaan suap proses dwelling time peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dia diperiksa pada Kamis 31 Juli 2015. (Mvi/Sss)
Jokowi Tak Kaget Pejabat Kemendag Tersangka Kasus Dwelling Time
"Sudah 6 bulan lalu saya berikan perintah pada Menko untuk perbaiki di 5 pelabuhan," kata Jokowi.
diperbarui 31 Jul 2015, 13:19 WIBDiterbitkan 31 Jul 2015, 13:19 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Stock Opname Adalah: Panduan Lengkap Pengelolaan Inventaris yang Efektif
Arti Mimpi Melewati Banjir: Makna Spiritual dan Psikologis
Resep Jus Timun yang Mudah dan Menyegarkan, Bantu Turunkan Kolesterol
7 Potret Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani Umrah, Doakan Bangsa Indonesia
Resep Bolu Kukus Mekar yang Lembut dan Enak, Mudah Dibuat
Hasto Minta Kepala Daerah dari PDIP Libatkan Ahli dan Pakar Sebelum Bikin Kebijakan
BRI Kantongi Laba Rp 60,64 Triliun pada 2024
Cara Merebus Jagung yang Tepat, Nikmati Nutrisinya dengan Optimal
4 Resep Mie Lezat Menggugah Selera dari Goreng Sampai Kuah, Mudah Dibuat
Arti Mimpi Melihat Kucing: Tafsir Lengkap dan Maknanya
Cara Menurunkan Gula Darah dengan Konsumsi Kayu Manis, Unik dan Efektif
Ini Cara Pakai Kode Redeem FC Mobile: Ada Hadiah Eksklusif