Liputan6.com, Jakarta - Pesawat Citilink jurusan Jakarta-Padang dengan nomor penerbangan QG970 tergelincir di Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat.
"Kejadiannya sekitar pukul 19.30 WIB, pesawat Citilink yang tergelincir rencananya akan kembali ke Jakarta," jelas Yuli, petugas informasi Bandara Minangkabau saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (2/8/2015) malam.
Menurut dia, kondisi cuaca ketika kejadian sedang hujan lebat. Namun, belum ada informasi adanya korban hingga saat ini dari kecelakaan pesawat berpenumpang 174 orang tersebut.
"Seluruh penumpang sudah clear, semuanya sudah turun tapi belum dibolehkan pulang dan masih berada di ruang tunggu," jelas Yuli.
Saat ini, kondisi cuaca di Bandara Minangkabau masih gerimis dan jadwal penerbangan belum normal.
"Landasan untuk sementara dari penerbangan, baik yang akan berangkat maupun kedatangan," pungkas Yuli. (Ado/Ali)
Citilink Tergelincir, Bandara Minangkabau Ditutup Sementara
Saat ini, kondisi cuaca di Bandara Minangkabau masih gerimis dan jadwal penerbangan belum normal.
Diperbarui 02 Agu 2015, 21:32 WIBDiterbitkan 02 Agu 2015, 21:32 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
6 Inspirasi Gaya Hijab Cut Syifa dari Kasual hingga Glamor
3 Pemain Timnas Indonesia yang Bersinar Meski Dipermak Australia
Tips Bangun Kebiasaan 10 Ribu Langkah per Hari Selama Ramadan
Trik Atlet Timnas Futsal Indonesia Jaga Performa saat Ramadan 2025
Bakar Batu, Upacara Adat Papua Sarat Makna Budaya
Hasil Swiss Open 2025: Kalah Start, Ana/Tiwi Kerja Keras Kalahkan Wakil Chinese Taipei
Dukung Kelancaran Mudik, Pertamina Cek Kesiapan Satgas RAFI di Tol Jakarta-Cikampek dan Kilang Balongan
Osteoarthritis, Kenali Jenis Terapi dan Pengobatannya
Sejarah THR: Dari Uang Persekot hingga Aturan 2025
Cara Membuat Mi Bangladesh, Mudah dengan Bahan-bahan Terjangkau
Hasil Swiss Open 2025: Lolos ke Perempat Final, Putri KW Sempat Kesulitan Kalahkan Wakil India
Gempa Hari Ini Kamis 20 Maret 2025: Guncang Tapanuli Utara hingga Kolaka Timur