Liputan6.com, Jakarta - Usai pelaksanaan upacara bendera memperingati 70 tahun kemerdekaan Indonesia, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto langsung mengumpulkan ribuan kadernya. Didampingi petinggi partai Koalisi Merah Putih (KMP), Prabowo langsung menyampaikan orasi politiknya.
Pada kesempatan itu, Prabowo mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada para petinggi KMP yang telah hadir.
"Terima kasih partai-partai KMP karena mempercayakan Partai Gerindra sebagai tuan rumah tahun ini. Tahun depan kita persilakan siapa yang akan menjadi tuan rumah. Terima kasih kontingen dari Partai Golkar, PPP, PKS, PAN, Golkar, terima kasih yang hadir atas disiplin dan semangat saudara," ujar Prabowo di Gunung Putri, Jawa Barat, Senin (17/8/2015).
Dia pun menegaskan, dengan upacara bendera ini, baik partai Gerindra dan KMP menghormati negara dan perjuangan kemerdekaan selama ini.
"Kalau bukan yang menghormati negara kita siapa lagi? Kita merdeka dengan jerih payah, kita harus pertahankan kemerdekaan, kehormatan kita perjuangan kita, kita ada supaya Indonesia berdiri di atas kakinya sendiri," tegas dia.
"Kita adalah benteng terakhir NKRI. Cita-cita kita adalah untuk menyelamatkan bangsa kita sendiri menyelematan Indonesia dari segala ancaman," imbuh Prabowo.
Dia pun juga mengingatkan agar para anggota dewan dari parpol yang tergabung dalam KMP untuk selalu memperjuangkan keinginan rakyat. "Wakil rakyat di legislatif harus membela kepentingan rakyat dan kepentingan bangsa di atas segala kepentingan. Kita bela semua suku kita dari seluruh Indonesia, semua agama, semua golongan," tutur Prabowo.
KMP Masih Bersatu
Di tempat yang sama, Sekjen Golkar versi Munas Bali, Idrus Marham menegaskan hal ini adalah momentum bahwa KMP tidak pecah sama sekali.
"Ini adalah momentum Koalisi Merah Putih. Ke depan tahun 2016, kita akan lebih besar di mana seluruh anggota DPRD dan DPR dari seluruh partai KMP, sekitar 12 ribu akan hadir kembali," jelas Idrus.
Dia juga menegaskan, seluruh elemen bangsa harus terus memperjuangkan semangat proklamasi. Pasalnya, apa yang dicita-citakan proklamasi sampai sekarang belum terwujud.
"Kita harus sadar dan sesuai fakta, bahwa cita-cita yang dibangun dengan semangat proklamasi memang sangat jauh," ungkap Idrus.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR yang juga politisi PKS, Fahri Hamzah, menegaskan apa yang terjadi hari ini sebagai simbol bahwa KMP masih utuh.
"Ini adalah simbolis, bahwa ada yang mengatakan KMP hanya bertahan dua bulan atau tiga bulan, dengan hal ini maka terbukti bahwa kita masih kuat," pungkas Fahri. (Mut)
Pesan Prabowo untuk KMP pada Hari Kemerdekaan Indonesia
Didampingi petinggi partai Koalisi Merah Putih (KMP), Prabowo langsung menyampaikan orasi politiknya.
Diperbarui 17 Agu 2015, 12:35 WIBDiterbitkan 17 Agu 2015, 12:35 WIB
Didampingi petinggi partai Koalisi Merah Putih (KMP), Prabowo langsung menyampaikan orasi politiknya. (Helmi Fithriansyah/Liputan6.com)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Saksikan Sinetron Ketika Cinta Memanggilmu Episode Selasa 4 Maret Pukul 18.20 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Resep Ayam Bakar Teflon Anti Gosong untuk Sahur Anak Kos, Ekonomis Anti Ribet
Marc Marquez Sebut Bersaing dengan Adiknya untuk Gelar MotoGP 2025 Jadi Pengalaman yang Menyenangkan
Lagu-Lagu D'Masiv yang Sukses Menggetarkan Panggung Sepanjang Perjalanannya di Dunia Musik Tanah Air
Resep Ayam Bakar Bumbu Rujak, Menu Menggoda untuk Pencinta Pedas
Banjir Menutup Akses Jalan di Tangsel
Apa Arti Qada dan Qadar? Memahami Konsep Takdir dalam Islam
Raffi Ahmad Sambangi Istana, Bakal Buka Puasa Bersama dengan Prabowo
280 Pantun Buka Puasa Lucu untuk Meriahkan Ramadhan
Waspada! Tarif Trump Tingkatkan Ketidakpastian Perdagangan Global
Apa Arti Mubah dalam Islam, Berikut Penjelasan Lengkap dan Contohnya
Kronologi Kapolres Ngada Ditangkap Mabes Polri, Dugaan Penyalahgunaan Narkoba dan Tindak Asusila