Liputan6.com, Jakarta - Warga Kampung Pulo menolak direlokasi. Mereka pun melempari petugas Polisi dan Satpol PP dengan batu dan petasan.
Alat berat ekskavator yang digunakan Pemprov DKI untuk membongkar bangunan warga pun jadi sasaran amuk massa. Warga membakar ekskavator yang terparkir di pinggir Jalan Jatinegara Barat.
Amuk massa kian tak terkendali. Pasukan Anti-Huru Hara (PHH) Brimob pun ditambah 1 kompi dan kendaraan Water Cannon dikerahkan untuk meredam bentrok.
Sementara, 1 unit mobil pemadam kebakaran juga diturunkan untuk memadamkan ekskavator yang dibakar warga.
Namun, warga tetap melawan dengan terus melempari petugas dengan batu. Hingga berita ini terbit, kerusuhan masing berlangsung. (Mut)