Ahok: Buruh Takut Dikurung Polisi Jadi Enggak Demo di Monas

Ahok sengaja menyediakan Monas untuk tempat unjuk rasa sebagai uji coba penerapan tertib demo, termasuk menyediakan area demokrasi.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 02 Sep 2015, 00:44 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2015, 00:44 WIB
20150828-Ahok
Ahok temui warga dan Walikota Jakarta Selatan Tri Kurniadi. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sudah menyediakan area di kawasan Monas untuk buruh berunjuk rasa. Tapi, rupanya Monas hanya dijadikan tempat parkir dan buruh tetap saja berdemo di jalan raya.

Menanggapi hal itu, Ahok hanya tertawa. Dia tidak tahu apa alasan para buruh enggan menggunakan fasilitas yang telah disediakan oleh pemprov DKI Jakarta itu.

"Enggak mau masuk, takut dikurung kali. Tanya polisi deh," kata Ahok sambil tertawa di Balaikota, Jakarta, Selasa (1/9/2015).

Mantan Bupati Belitung Timur itu sengaja menyediakan Monas untuk tempat unjuk rasa. Hal ini sebagai uji coba penerapan tertib demo, termasuk menyediakan area demokrasi.

"Bukan di sini, itu nanti dicari. Monas boleh, Senayan boleh," tambah Ahok.

Sejauh ini, area demokrasi akan di tempatkan di alun-alun Gedung DPR dan di kawasan Monas. Ahok juga setuju bila kawasan demokrasi itu dibangun di DPR.

"Itu buat demo itu, bisa numpang kalau dia bangun tuh," tutup Ahok. (Ado/Ian)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya