Liputan6.com, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat melalui Komisi III berencana membentuk panitia khusus (Pansus) terkait penanganan kasus dugaan korupsi di PT Pelindo II. Karena itu, Komisi bidang hukum itu berencana memanggil Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.
Rencana ini mendapat apresiasi dari Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti. Dia mengatakan, mendukung Komisi III mempercepat langkah tersebut.
"Mendukung Komisi III DPR untuk membentuk Pansus Pelindo II. Hal ini untuk mencari titik terang dan membongkar kasus dugaan korupsi itu," ujar Ray di Kantor Indonesia Corruption Watch (ICW), Jakarta, Senin 7 September 2015.
Tapi Ray mengingatkan, agar kehadiran Kapolri di Komisi III tidak dijadikan ajang untuk mempertanyakan dan mencari jawaban akan mutasi Komjen Budi Waseso sebagai kabareskrim.
Ray menegaskan, mutasi Buwas menjadi Kepala Badan Nasional Narkotika menggantikan Komjen Anang Iskandar sepenuhnya urusan internal kepolisian.
"Kalau nantinya hanya memanggil Kapolri untuk mempertanyakan mutasi Kabareskrim (Budi Waseso), hal itu tidak perlu dilakukan. Itu urusan internal kepolisian," tegas Ray.
Sebaliknya Ray meminta agar DPR mempertanyakan alasan Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon berada dan bersama dengan bakal calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
"Harusnya mempertanyakan kenapa Fadli Zon dan Setya Novanto di belakang podium Donald Trump. Itu lebih baik dipertanyakan," pungkas Ray.
Diketahui, kasus Pelindo II bermula saat polisi mendapat laporan adanya 10 mobile crane yang tidak berfungsi, sehingga memperlambat proses bongkar-muat barang. Diduga pengadaan oleh PT Pelindo II ini ‎tidak sesuai prosedur. Alat berat tersebut masih mangkrak di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Diduga, proyek pengadaan alat berat ini telah merugikan keuangan negara lebih dari Rp 60 miliar. Bareskrim Polri telah menetapkan anak buah Dirut Pelindo II RJ Lino, berinisial FN, sebagai tersangka. (Sun/Ron)
LIMA Dukung Komisi III Bentuk Pansus Pelindo II
Tapi Ray mengingatkan, agar kehadiran Kapolri di Komisi III tidak dijadikan ajang untuk mempertanyakan mutasi Komjen Budi Waseso.
diperbarui 08 Sep 2015, 07:54 WIBDiterbitkan 08 Sep 2015, 07:54 WIB
Ray Rangkuti saat diskusi menuntut Komisi Pemilihan Umum (KPU) ungkap sedot data pemilu 2014 dan menolak kenaikan dana kehormatan KPU, Jakarta, Senin (13/4/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
BCA Umumkan Pergantian Presiden Direktur, Ini Sosoknya
Daftar Makanan Tinggi Kolesterol yang Sering Dikonsumsi. Segera Kurangi Konsumsinya
Arti Telinga Kanan Berdenging Menurut Primbon: Pertanda Apa?
Kucing Bisa Hidup Berapa Tahun? 7 Faktor yang Mempengaruhi Umur Si Meow
Konsumsi Rempah-Rempah Ini Sebagai Cara Menurunkan Kolesterol Tanpa Obat
Prabowo Kumpulkan Semua Ketum Parpol KIM Plus di Hambalang Jumat Besok
Asuransi TPL Langkah Kunci Menuju Perubahan Pola Transportasi di RI
Cara Mengurangi Kadar Gula dalam Nasi, Penderita Diabetes Wajib Tahu
Daftar Makanan untuk Menurunkan Kolesterol dan Penyakit Jantung, Konsumsi Segera
Indonesia Bakal Impor 200.000 Ton Gula pada 2025
Virgo Bulan Apa: Mengenal Karakteristik Unik Zodiak Virgo
Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula Tambahan Selama 30 Hari, Menarik Dilakukan