Liputan6.com, Jakarta - Komisaris Jenderal Polisi Anang Iskandar menegaskan, Bareskrim Polri di bawah pimpinannya akan terus mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan mobile crane di Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II. Apalagi, telah ditetapkan seorang tersangka dalam kasus tersebut.
"‎Harus lanjut, harus diproses. Saya belum masuk jadi Kabareskrim ya. Tapi pengetahuan saya secara ilmu yang sudah masuk itu, sudah disebutkan tersangkanya itu, harus diproses," kata Anang, di Jakarta, Sabtu (5/9/2015).
Anang meminta pernyataannya tersebut tidak dibenturkan dengan peringatan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK yang menegaskan agar kebijakan tidak dipidanakan. Meski demikian, ia menegaskan kasus itu akan terus diproses.
"Ya jangan di apa namanya, jangan bertentangan (dengan Pak JK). Intinya kasus yang masuk dalam penyidikan harus diproses," imbuh dia.
"Ya pada prinsipnya penegakan hukum tanpa intervensi, ada relnya, namanya aturan dan hukum acara itu yang dilakukan," tambah Anang.
Kapan kasus itu akan dibawa ke meja hijau, Anang tak berani memberikan janji ke publik. Sebab lamanya proses penyidikan sebuah kasus berbeda-beda.
Bareskrim Polri telah menetapkan anak buah Dirut Pelindo II RJ Lino sebagai tersangka. Inisial tersangka itu adalah FN.
Kasus Pelindo II bermula saat polisi mendapat laporan adanya dugaan 10 mobile crane yang tidak berfungsi, sehingga memperlambat proses bongkar-muat barang. Diduga pengadaan mobile crane oleh PT Pelindo II ini ‎tidak sesuai prosedur. (Mvi/Rmn)
Komjen Anang Pastikan Kasus Pelindo II Jalan Terus
"Ya pada prinsipnya penegakan hukum tanpa intervensi, ada relnya," kata Anang.
diperbarui 05 Sep 2015, 15:07 WIBDiterbitkan 05 Sep 2015, 15:07 WIB
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Anang Iskandar saat melakukan wawancara khusus dengan redaksi Liputan6.com di Jakarta, Rabu (1/7/2015). Anang mengungkap beberapa hal yang berkaitan dengan kinerja BNN. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Pemerintah Tangkal Hoaks untuk Pilkada yang Kondusif
Harta Elon Musk Naik Rp 1,321 Triliun Sejak Pilpres AS, Segini Jumlahnya
Menengok 9 Juta Tulip yang Ditanam untuk Film Wicked, Bagaimana Nasibnya Kini?
Ganggu Wawancara Manajer Anyar Manchester United, Ed Sheeran Minta Maaf
Nama-nama Nabi 25 Berurutan dan Mukjizatnya, Kisah Lengkap Para Utusan Allah
Hotel ini Transformasi Tingkatkan Fasilitas dan Layanan untuk Pengalaman Terbaik bagi Tamu
Hadapi Kenaikan UMP Plus PPN 12%, Pengusaha Rayu Sri Mulyani
Bank Mandiri Bersama 3 BUMN Salurkan Bantuan Kuliah Bagi 377 Putra Putri TNI/Polri di Jakarta
Resep Minuman Alami Penurun Kolesterol, Mudah Dibuat di Rumah
VIDEO: Miris! Bocah SD Korban Bullying Meninggal Dunia Setelah Koma Sepekan
Arti Mimpi Punya Anak Kembar Laki-Laki, Tanda Keberuntungan atau Peringatan?
41 Tips Pindahan Rumah Praktis dan Efisien, Anti Ribet dan Anti Stres