Liputan6.com, Makassar - Berkas kasus dugaan pemalsuan dokumen tersangka dugaan pemalsuan dokumen atas Ketua Nonaktif KPK Abraham Samad resmi dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan atau memasuki pemberkasan tahap 2. Penyidik Reskrimum Polda Sulselbar hari ini juga telah memanggil Samad.
Abraham Samad tiba di Bandara Internasional Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan sejak pukul 10.30 Wita. Dengan mengenakan kemeja putih, dia berjalan dengan pengawalan tim dari Makassar, di antaranya Kadir Wokanubun, Wakil Ketua Anti Corruption Committe (ACC) Sulsel, Abdul Muthalib, Direktur Anti Corruption Committe (ACC) Sulsel.
"Pak Abraham tiba tepat pukul 10.30 Wita di Bandara Hasanuddin dan langsung menuju Polda Sulselbar guna memenuhi pemanggilannya untuk pelimpahan tahap dua yang hari ini dilakukan," kata Kadir melalui pesan singkatnya kepada Liputan6.com di Makassar, Sulsel, Selasa (22/9/2015).
Sementara menunggu pelimpahan tahap dua, tim jaksa peneliti di Kejati Sulsel melakukan rapat koordinasi internal‎ di ruangan Asisten Pidana Umum (Aspidum) Kejati Sulsel, M Yusuf selama 1 jam. Seperti disampaikan koordinator penyidik bidang tindak pidana umum Kejati Sulsel Christian C Ratuanik.
"Tadi kita sedang rapat di ruangan Aspidum sembari menunggu pelimpahan tahap dua hari ini dari Polda Sulselbar," kata Christian C Ratuanik ‎saat ditemui Liputan6.com usai keluar dari ruangan Aspidum Kejati Sulsel.
Kasus yang menyeret Samad dan seorang wanita bernama Feriyani Lim ini bermula dari laporan Ketua LSM Lembaga Peduli KPK-Polri, Chairil Chaidar Said ke Bareskrim Polri. Namun, karena lokus perkaranya berada di Makassar, Bareskrim kemudian melakukan pelimpahan penanganan perkara ke Polda Sulawesi Selatan dan Barat pada 29 Januari 2015.
Kasus ini menyeret Abraham Samad lantaran namanya tercantum dalam KK yang dipakai Feriyani Lim, saat mengurus paspor di Makassar pada 2007. Dalam dokumen itu, tertera Samad sebagai kepala keluarga dengan alamat di Jalan Boulevard Rubi II Nomor 48, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar.
Kini kedua tersangka dijerat Pasal 264 ayat 1 subsider Pasal 266 ayat 1 UU 23/2006 juncto Pasal 93 KUHP tentang Pemalsuan Dokumen‎. (Ndy/Mut)
Berkemeja Putih, Abraham Samad Siap Diserahkan ke Kejaksaan
Berkas kasus dugaan pemalsuan dokumen tersangka dugaan pemalsuan dokumen Abraham Samad resmi dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Sulsel.
Diperbarui 22 Sep 2015, 11:15 WIBDiterbitkan 22 Sep 2015, 11:15 WIB
Berkas kasus dugaan pemalsuan dokumen tersangka dugaan pemalsuan dokumen Abraham Samad resmi dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Sulsel. (Eka Hakim/Liputan6.com)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
KPK Ungkap Motor Royal Enfield Terdaftar Bukan Atas Nama Ridwan Kamil
Diduga Jadi Korban Fitnah, WN Australia Kirim Surat ke Presiden RI
Mengenal Basilika Santa Maria Maggiore Akan Jadi Tempat Peristirahatan Paus Fransiskus
Top 7 Most Dangerous Zodiac Signs: Unveiling Astrology's Dark Side
6 Pesona Luna Maya Pakai Hijab, Penampilannya Semakin Anggun dan Tetap Modis
Film Animasi Jumbo Pecah Rekor, Momen Kebangkitan Sinema Anak Indonesia?
Manchester United Dapat Senjata Tambahan di Momen Krusial
Kerik Gigi Suku Mentawai, Ritual Kecantikan yang Menahan Sakit
Lonjakan Pendaftar PPSU, Cermin Sulitnya Cari Kerja?
KPK Sita Mobil Ridwan Kamil Terkait Kasus Dugaan Korupsi BJB
UNTR Tebar Dividen Final Rp 1.484 per Saham, Catat Tanggal Pembayarannya
343 TPA Ditutup, Pakar UGM Ingatkan Kesadaran Baru Pengelolaan Sampah