Kemlu: Belum Ditemukan WNI yang Jadi Korban Tragedi Mina

Arrmanatha menuturkan, Konjen RI Jeddah dan Kuasa Usaha ad Interim (KUAI) Riyadh ada di lokasi kejadian.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 24 Sep 2015, 17:15 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2015, 17:15 WIB
Insiden terjadi di Mina, Mekah
Insiden terjadi di Mina, Mekah (Saudi Civil Defense Directorate)

Liputan6.com, Jakarta - Musibah menyedihkan terjadi pada akhir pelaksanaan ibadah haji di Mina, Arab Saudi, Kamis (24/9/2015). Sebanyak 220 jemaah haji dilaporkan meninggal dunia karena berdesak-desakan dan terinjak-injak sedangkan sekitar 450 lainnya luka-luka saat hendak lempar jumrah.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, mengatakan Jalan King Khalid yang menjadi lokasi musibah  bukan merupakan jalur yang digunakan jemaah haji asal Indonesia untuk menuju lontar jumrah.

"Sampai saat ini telah dicek ke rumah sakit Mina dan belum ditemukan WNI jadi korban," ujar Arrmanatha Nasir kepada Liputan6.com, Kamis (24/9/2015).

Arrmanatha menuturkan, Konjen RI Jeddah dan Kuasa Usaha ad Interim (KUAI) Riyadh ada di lokasi kejadian. Mereka akan membantu cek ke rumah sakit di Mina untuk mengetahui ada tidaknya korban WNI.

"Saat ini korban diperkirakan 220 orang meninggal dan 400 luka luka," tandas Arrmanatha.

Badan Pertahanan Sipil Arab Saudi atau Civil Defense Service melaporkan, jumlah yang wafat menjadi 220 orang, sementara 450 lainnya mengalami luka-luka.

"Insiden terjadi di Mina, kota tetangga Mekah," demikian dilaporkan al-Ekhbariya mengutip pernyataan pejabat pertahanan sipil, seperti Liputan6.com kutip dari Russian Today. Badan pertahanan sipil sejauh ini telah mengirimkan 2 tim medis ke lokasi kejadian. (Mvi/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya