Liputan6.com, Denpasar - Diduga mengalami kerusakan mesin bagian kanan, pesawat Cathay Pacific rute Perth, Australia-Hong Kong, terpaksa harus mendarat darurat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
"Sekitar pukul 03.35 Wita pesawat tersebut meminta pendaratan darurat," kata General Manager Bandara Internasional, I Gusti Ngurah Rai Trikora Harjo di Kuta, Bali, Jumat (25/9/2015).
Trikora menjelaskan, permintaan pendaratan darurat itu dilakukan karena mesin pesawat yang mengangkut 245 penumpang dan 13 kru itu, mengalami kerusakan di mesin bagian kanan.
Akibatnya, kata Trikora, seluruh penumpang dan awak pesawat Cathay Pacific diinapkan di sebuah hotel di kawasan Kuta, Badung.
"Seluruh penumpang dan kru dalam keadaan selamat. Saat ini mereka menginap di salah satu hotel di Kuta," pungkas Trikora. (Rmn/Ein/Sar)
Mesin Rusak, Pesawat Cathay Pacific Mendarat Darurat di Bali
Seluruh penumpang dan awak pesawat Cathay Pacific diinapkan di sebuah hotel di kawasan Kuta, Badung.
Diperbarui 25 Sep 2015, 13:27 WIBDiterbitkan 25 Sep 2015, 13:27 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Doa Lunas Hutang yang Mustajab dari Rasulullah SAW, Lakukan Ikhtiar Ini
Intip Rumah Juragan99 yang Super Estetik, Toiletnya Lebih Mewah dari Kamar
Komisi XII DPR Pastikan Informasi Publik Harus Sesuai Fakta Hukum Terkait Korupsi Pertamina
Link Live Streaming Liga Champions Real Madrid vs Atletico Madrid, Rabu 5 Maret 2025 Pukul 03.00 WIB di Moji dan Vidio
Wamendagri Ribka Haluk Bakal Cek Langsung Inflasi Tinggi di Papua Pegunungan
37 Resep Masakan Simpel untuk Menu Sahur, Cocok untuk Pemula
5 Potret Azella Alhamid Pemeran Pertiwi di Sinetron PPT Jilid 18, Cucu Elvy Sukaesih
91% Wisatawan Indonesia Siap Eksplorasi Luar Negeri di 2025, Ini Destinasi Favoritnya
Memahami Arti Ramadhan: Makna, Sejarah, dan Keistimewaannya
Menteri Agama Ungkap Indonesia Dapat Perlakuan Khusus dari Pemerintah Arab Saudi
Vinicius Mungkin Bertahan di Real Madrid di Tengah Godaan Arab Saudi
Soal RPP Perlindungan Anak di Ranah Digital, Pakar: Jangan Sampai Jadi Penghalang, Edukasi Harus Diperkuat!