Pesawat Cardig Air Tergelincir di Wamena, 2 Penerbangan Terganggu

Pesawat kargo yang dipiloti Kapten Yudi dan Kopilot Simon, warga negara Korea ini membawa beras bulog 30 ton ke Wamena.

oleh Katharina Janur diperbarui 28 Agu 2015, 16:25 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2015, 16:25 WIB
Pesawat Cardig Air
Pesawat Cardig Air (foto: cardigair.com)

Liputan6.com, Jayapura - Pesawat kargo Cardig Air PK-BBY tergelincir di Apron II Bandara Wamena, Papua sekitar pukul 15.45 WIT. Akibatnya, 2 penerbangan terganggu dan tidak bisa melakukan lepas landas.

Pesawat kargo yang dipiloti Kapten Yudi dan Kopilot Simon, warga negara Korea ini membawa beras bulog 30 ton ke Wamena. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun pesawat mengalami kerusakan.

Kapolres Jayawijaya AKBP Semmy Ronny Thabaa mengatakan, pesawat berangkat dari Bandara Sentani pukul 14.45 WIT dan tiba di Bandara Wamena 15.45 WIT. Pesawat lepas kendali karena pada saat landing anlog ban pesawat sebelah kiri patah, sehingga menyebabkan pesawat tergelincir ke sebelah kiri.

"Pesawat sempat mendarat normal dan kurang dari seperempat apron lagi, pesawat tergelincir," kata Semmy ketika dihubungi melalui telepon selularnya di Wamena, Jumat (28/8/2015).

Akibat kejadian itu, 2 pesawat sempat terhambat dalam penerbangannya. Evakuasi pesawat masih dilakukan dengan menurunkan muatan beras terlebih dahulu yang dibantu oleh personel Polres Jayawijaya dan instansi terkait.

"Selain angin kencang saat landing. Insiden ini terjadi karena ada dugaan kelebihan muatan," ujar Semmy. (Mvi/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya