Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi telah memerintahkan jajaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk membasahi kembali lahan gambut yang mengering dan rawan terbakar. Dia menilai, sistem kanalisasi di lahan gambut mampu menjadi solusi untuk mengurangi kebakaran hutan dan lahan yang berujung pada bencana kabut asap.
Namun pada satu sisi, keberadaan kanal-kanal ini seringkali digunakan untuk mengalirkan kayu-kayu gelondongan oleh perusahaan nakal yang melakukan penebangan liar.
Terkait hal ini, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menjelaskan, pemerintah akan menyekat aliran kanal. Dan meningkatkan pengawasan di sekitar kanal gambut untuk mencegah terjadinya pemanfaatan kanal yang menyimpang.
"Menyekat kanal adalah cara yang paling mungkin dilakukan pemerintah. Sekarang kita kontrol kondisi kanalnya. Sekarang kan pemerintahnya sudah kejam, perusahaan yang melakukan penebangan liar dan pembakaran hutan atau tidak membiarkan kanal rusak akan dicabut izin usahanya," ujar Siti di Kemang, Jakarta Selatan, Minggu 27 September 2015.
Sementara itu, Direktur Wetlands International Indonesia (WII) I Nyoman Suryadiputra mengatakan, Indonesia memang tak memiliki solusi lain untuk membasahi lahan gambut selain menyekat kanal-kanal tersebut.
Langkah tersebut jauh dinilai lebih ekonomis dibanding membasahi lahan gambut dengan air dari pompa.
"Ada jutaan hektare lahan gambut, jika menggunakan pompa akan sangat mahal. Jadi memang pemerintah tidak ada pilihan lain untuk saat ini selain menyekat kanal," kata Nyoman. (Ndy/Ali)
Cara Menteri Siti Basahi Lahan Gambut Biang Kebakaran
Menteri LHK : Cegah Kebakaran Lahan Gambut Dengan Penyekatan Kanal Efektif
diperbarui 28 Sep 2015, 07:19 WIBDiterbitkan 28 Sep 2015, 07:19 WIB
Menteri LHK, Siti Nurbaya usai menggelar Konferensi Pers di Kementrian LHK, Jakarta, Jumat (18/9/2015). Siti Nurbaya menetapkan 10 perusahaan terlibat dalam pembakaran hutan. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PDIP Sebut Status Tersangka Hasto Jadi Kado Natal dari KPK
Tim Gegana Brimob Polda Lampung Sisir Gereja-Gereja di Bandar Lampung untuk Antisipasi Terorisme
Hasto Jadi Tersangka, PDIP: Keterangan Megawati Terbukti Partai Mau Diacak-acak
Polisi Tangkap Tersangka Pemerasan Modus Pura-Pura Tertabrak Mobil di Kota Bandung
Gunung Raung Erupsi, BPBD Bondowoso Bagikan Masker untuk Masyarakat
Akselerasi Industri 4.0, Kemenperin Resmikan Ekosistem Solusi Teknologi SFI
Erupsi Gunung Raung, Penerbangan di Bandara Banyuwangi Normal
Tips Mengatasi Bau Badan: Panduan Lengkap untuk Tubuh Segar dan Percaya Diri
DPP PDIP Tanggapi Penetapan Status Tersangka pada Sekjen Hasto Kristiyanto
Gunung Raung Erupsi, Pelayanan Kereta Api di Daop 9 Jember Berjalan Normal
Dulu Kena PHK, Kini Sudarti Bisa Sejahtera Berkat Pertanian Tembakau
PDIP Ungkap Kondisi Hasto Usai Ditetapkan KPK Jadi Tersangka Kasus Harun Masiku