Liputan6.com, Jakarta - ‎Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (BPN) menggelar pelayanan pertanahan online gratis se-Jabodetabek dalam peringatan hari ulang tahun ke-55. Acara ini berlangsung di car free day (CFD), Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.
"‎Masyarakat bisa lihat kepemilikan tanah bisa lebih terjamin atau mudah mereka dapatkan tentang hak atas tanahnya. Untuk pemanfaatannya, kita kenalkan dengan pengaturan tata ruang," kata Menteri Agraria dan Tata Ruang atau BPN Ferry Mursyidan Baldan, Minggu (4/10/2015).
Di CFD, BPN melayani 7 hal. Yakni pengecekan sertifikat hak atas tanah, pendaftaran SK untuk hak milik, surat keterangan pendaftaran tanah, hak tanggungan atau royan, pendaftaran blokir, perubahan dari Hak Guna Bangunan (HGB) kepada hak milik, dan sita‎.
Advertisement
‎‎Ferry menjelaskan, para stafnya juga akan menjelaskan tata cara memperoleh sertifikat rumah setelah melakukan transaksi. Hal ini perlu diketahui agar masyarakat terhindar dari penipuan.
"‎Kita dorong supaya cek dulu siapa pemilik rumah atau tanah ini. Ketika transaksi maka dia transaksi dengan benar, seringkali mereka transaksi dan beli rumah dari yang bukan pemiliknya," tutur dia.
Politisi Nasdem ini juga menegaskan kementeriannya akan membantu masyarakat untuk mengurus sertifikat rumah yang belum keluar, meski sudah dibayar lunas. Keterlambatan terbitnya sertifikat, biasanya terjadi karena sertifikat utama masih ‎berada di pihak pengembang.
Selain itu, Ferry mengingatkan bagi masyarakat yang sudah puluhan tahun menempati bidang tanah tapi belum punya sertifikat, kementeriannya bisa menerbitkan sertifikat. Biaya pun ditanggung APBN.
"Apa yang ingin kita capai bahwa urus pertanahan tidak serumit, sesulit atau semahal yang dibayangkan," tandas Ferry. (Ali/Mut)