Liputan6.com, Banyuwangi - Seorang pendaki asal Jakarta meninggal dunia, diduga akibat kelelahan saat mendaki di Kawah Ijen, Jawa Timur. Korban tersebut diketahui bernama Kamarul Zaman (46) yang menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam perjalanan menuju Puskesmas Licin, Banyuwangi.
Kepala Resort Konservasi Wilayah (RKW) 18 Kawah Ijen Sigit Haribowo membenarkan kabar duka ini. Menurut dia, korban bersama rombongan keluarga dari Jakarta.
"Korban bersama isteri dan anaknya, serta pemandu wisata mendaki Kawah Ijen sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan," kata Sigit kepada Liputan6.com melalui telepon selulernya, Sabtu (10/10/2015).
Sigit menjelaskan kronologi meninggalnya Kamarul. Awalnya, di tengah perjalanan pendakian, Kamarul sudah merasa tidak kuat, dan menyuruh isteri dan anaknya melanjutkan pendakian ke puncuk Gunung Ijen.
"Akhirnya korban diajak turun kuli angkut belerang dan membawanya menuju ke Puskesmas Licin," sambung dia.
Menurut Sigit, saat berada di dalam mobil menuju ke Puskesmas, Kamarul sempat berbincang dengan sopir. Namun sebelum sampai di tempat tujuan, korban pingsan.
"Setelah tiba di Puskesmas, korban langsung ditangani oleh petugas medis. Namum, nyawanya sudah tidak tertolong. Korban dinyatakan meninggal dunia," tandas dia.
Sementara Kapolsek Licin AKP Jupriyadi menegaskan bahwa, Kamarul meninggal bukan di Kawah Ijen, melainkan di Puskesmas Licin.
"Meninggalnya bukan di kawah Ijen, tetapi di Puskesmas Licin, setelah korban tersebut dirasa tidak kuat naik, kemudian dibawa ke Puskesmas," pungkas Jupriyadi. (Rmn/Ron)
Pendaki Kawah Ijen asal Jakarta Meninggal
Menurut Sigit, saat berada di dalam mobil menuju ke Puskesmas, Kamarul sempat berbincang dengan sopir.
Diperbarui 10 Okt 2015, 20:40 WIBDiterbitkan 10 Okt 2015, 20:40 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Danantara jadi Katalis Positif Pertumbuhan Ekonomi RI
Gagal Lolos ke Liga Champions, Chelsea Bakal Dipaksa Jual Cole Palmer
Budi Daya Ikan dengan Sistem Bioflok, Hemat Pakan Lebih Banyak
Jadi Sound Viral di TikTok, Ini Makna Lagu 'Cruel Summer' Taylor Swift
Jaga Ketahanan Pangan Bisa Dimulai dari Rumah Sendiri, Ini Buktinya
Khofifah Tegaskan Dua Sektor Tak Boleh Terdampak Efisiensi Anggaran di Jatim
Ciri Mastitis Akan Sembuh, Mengenali dan Mengatasi Masalah Ibu Menyusui
Top Global! Bank Mandiri Masuk Daftar World’s Best Companies 2025 Asia Pacific versi TIME
PLN Mobile Proliga 2025: Kurang Optimal di Laga Pembuka, Bandung bjb Tandamata Siap Tampil Fight Lawan Jakarta Livin Mandiri
Sensasi Manis Segar Alami Hadir Saat Kopi Menyatu Dengan Tebu
Ciri Anak Kekurangan Zat Besi, Kenali Tanda dan Cara Mengatasinya
Jangan Buru-Buru Putuskan Tayamum, Lakukan Ini Dulu Kata Gus Baha