Liputan6.com, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Adnan Anwar menilai, kelompok radikal ISIS sedang melakukan strategi diam untuk merancang muslihat baru dalam menjalankan propaganda dan aksinya.
"Kita diimbau agar tidak terkecoh. Diam itu justru malah berbahaya. Memang harus kita akui akhir-akhir ini pergerakan mereka di luar sepi," kata Adnan di Jakarta, Selasa 13 Oktober 2015.
Adnan menduga, mereka tengah merancang strategi baru yang dikembangkan untuk menjalankan visi mereka. Karena kelompok ini sangat kaya strategi, terutama dalam metode rekrutmen anggota melalui teknologi IT.
Ia menyebut, harus ada sistem peringatan awal dalam menyikapi sikap diam ISIS itu. Sebab, bisa saja mereka menunggu momentum yang tepat melakukan aksi lagi.
"Meski tak terlihat, namun dakwah dan propaganda mereka, terutama melalui dunia maya, tetap aktif," papar Adnan.
Dia menambahkan, perlu upaya pencegahan untuk itu. Terutama aparat penegak hukum Polri dan TNI yang memang sudah memahami gerakan-gerakan radikal.
"Intinya, terlepas dari sikap diam atau terbuka, dalam menangani gerakan kekerasan dan terorisme itu tidak boleh berhenti. Jangan karena diam, mereka dianggap tidak ada," pungkas Adnan. (Dms/Sun)
Sepi Aksi, ISIS Dinilai sedang Jalankan 'Strategi Diam'
ISIS dinilai sedang merancang strategi baru yang dikembangkan untuk menjalankan visi mereka.
diperbarui 14 Okt 2015, 08:47 WIBDiterbitkan 14 Okt 2015, 08:47 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Viral Uang Palsu Beredar di Rumah Sakit Gorontalo, Disebut Mirip dengan Upal UIN Makassar
Truk Mundur Tak Kuat Nanjak Diduga Picu Kecelakaan di Tol Cipularang
Gus Baha Ungkap Hal yang Bisa Menyelamatkan Peradaban di Akhir Zaman
39 Sekolah di Kabupaten Bogor Siap Gelar Makan Bergizi Gratis
2 Perkara Pilkada Banjarbaru Teregister di MK, jika PSU Maka Paslon 01 Lawan Kotak Kosong
Pasangan Selingkuh, Apa Boleh Langsung Dicerai Buya?
Exco PSSI Sebut STY Bagian Sejarah, Nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Bakal Jelas Siang Ini?
Libur Tahun Baru 2025 Berakhir, 684 Ribu Lebih Kendaraan Kembali ke Jabotabek
3 Pemain Manchester United yang Tak Punya Masa Depan di Awal Tahun 2025
3 Tradisi Unik Suku Muna Sulawesi Tenggara, Salah Satunya Sunat Perempuan
Proses Pembongkaran Lahan Eksekusi PTPN I Diwarnai Provokasi 'Oknum'
Turis Singapura Maafkan Pelaku Pelecehan di Bandung, Minta Kasus Dihentikan