Ahok: Ada Enggak Pejabat Berani Transparan seperti Saya?

Tantangan juga disampaikan Ahok pada PNS yang banyak dipecat olehnya agar berani buka-bukaan soal anggaran DKI

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 24 Okt 2015, 00:33 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2015, 00:33 WIB
20151018-Ahok
Ahok menyambut Walikota Bandung Ridwan Kamil di Mapolda Metro Jaya. (Liputan6.com/ Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Berbagai lembaga survei sudah mulai meneliti peluang tokoh yang akan maju pada pilkada DKI Jakarta 2017. Sejauh ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama masih berada di posisi teratas.

Hal ini memunculkan kabar bahwa kepala daerah yang akrab disapa Ahok ini didukung oleh salah satu lembaga survei. Tudingan itu, kata Ahok, sangat keterlaluan.

"Tuduhan itu tanya sama Cyrus (Network). Itu mah keterlaluan. Apalagi kalau dibilang saya dapat duit dari Artha Graha. Kasian banget sih gue," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Jumat (23/10/2015).

Ahok meyakinkan, sampai saat ini tidak ada proyek DKI Jakarta yang digarap oleh Artha Graha Grup. Sehingga tidak ada alasan untuk menuduh.

"Coba Artha Graha pernah dapet proyek apa enggak dari kita? Hotel discovery? Yang di Stadium gue tutup. Enggak tahu proyek siapa. Prinsipnya enggak terima suap. Ada enggak pejabat yang berani transparan seperti saya di Indonesia? Makanya jangan nuduh gitu loh," lanjut Ahok.

Bagi Ahok, banyak pihak dengan mudah menemukan kesalahannya. Terlebih belakangan banyak PNS yang dia pecat dalam setahun ini.

"Kalau PNS dendam sama saya wajar. Kalau saya disebut menutupi sesuatu, bisa enggak dibocorin keluar? Kenapa enggak dibocorin? Karena saya nantang mereka. Ayo kita buka-bukaan," tutup Ahok. (Dms/Ali)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya