Liputan6.com, Batam - Gelar Oprasi rutin yang dilakukan Bea dan Cukai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berhasil menangkap Speed Boat tanpa nama yang memasuki wilayah Indonesia. Kapal cepat itu mengangkut 74Â Tenaga Kerja Indonesia (TKI) tanpa paspor.
Salah satu penumpang bernama Ningsih, TKI asal Subang, Jawa Barat. Dia mengaku tidak tahan lagi kerja di Malaysia karena selama 9 bulan tidak mendapatkan gaji.
"Bukan tidak ada paspor. Paspor saya ditahan sama majikan karena belum habis kontrak," ujar Ningsih di Riau, Rabu (4/11/2015).
Dia memilih kabur melalui cukong dengan bayaran 900 ringgit Malaysia, karena sudah tidak tahan lagi untuk bekerja. Dia mengaku, setelah keluar dari Malysia, akan ditampung dulu oleh seseorang di Batam.
Kepala Bidang Penindakan dan Pencegahan Bea dan Cukai Karimun, Raden Evi, menyebut salah satu penumpang merupakan balita. Dia juga tidak memiliki paspor.
"Dari 73 sama anak balita, 9 perempuan. Semuanya sehat. Cuma di antara mereka tidak ditemukan paspor Malaysia," ujar Evi.
Menurut dia, semua TKI yang tertangkap diduga ilegal karena saat diperiksa tidak ditemukan dokumen resmi. "Selain pemeriksaan paspor, ada ditemukan ratusan slop rokok yang rencananya didistibutorkan ke Jambi.
Kini, 73 TKI beserta balita dan satu nakhoda kapal telah diserahkan ke Imigrasi Klas II Karimun untuk diproses lebih lanjut. (Sun/Bob)
74 TKI Tanpa Dokumen Ditemukan di Perairan Kepri
Dari 73 TKI itu, terdapat balita. Semuanya tidak memiliki paspor.
diperbarui 04 Nov 2015, 08:37 WIBDiterbitkan 04 Nov 2015, 08:37 WIB
Upaya penyelamatan korban tabrakan kapal cepat dan banana boat di Pantai Tanjung Karang, Donggala. (Liputan6.com/M Taufan SP Bustan)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kronologi Tabrakan Beruntun di Bandar Lampung yang Tewaskan Seorang Pria Tanpa Identitas
Lakukan Hal Ini, Maka Malaikat akan Mendoakanmu Kata Buya Yahya
Hasil LaLiga Real Madrid vs Sevilla: Kylian Mbappe Cetak Gol Lagi, Los Blancos Sikut Barcelona
Polri Sebut Kondisi Puncak Arus Mudik Nataru Masih Berjalan Aman
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
Kaleidoskop Sultra 2024: Pemprov Beli Kapal Bodong hingga Guru Honorer Dituduh Aniaya Anak Polisi
Kayana Pamerkan Skill Ciamik Pesepak Bola Wanita di Milk Life Soccer Challenge Semarang
Mudik Nataru 2025, 126.809 Pemudik Asal Sumatera Menyeberang ke Pulau Jawa
Pembangkit Terapung jadi Andalan Pemenuhan Listrik Maluku saat Natal dan Tahun Baru
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Tottenham vs Liverpool di Vidio, Segera Dimulai
Angkutan Nataru, KAI Divre IV Tanjungkarang Tambah 8.424 Kursi
6 Fakta Terkait DPP PDIP Ungkap Ada Upaya Ganggu Stabilitas Internal Partai Jelang Kongres, Siap Melawan