Liputan6.com, Batam - Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau Pasar Bebas ASEAN, hewan peliharaan dari negara asing yang masuk ke kawasan Indonesia harus memiliki paspor. Hal ini untuk mencegah masuknya wabah penyakit yang diduga dibawa hewan tersebut.
"Dalam jangka pendek, karantina pusat bersama instansi terkait berupaya untuk mengeluarkan paspor hewan peliharaan," ujar Kepala Balai Karantina Pertanian Batam Suryo Irianto, di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (5/11/2015).
"Sebentar lagi pasar bebas akan berlaku pada awal 2016, tentunya akan banyak orang asing yang masuk membawa hewan kesayangan," imbuh Suryo.
Dia mengatakan, membawa hewan tidak dilarang. Namun, paspor hewan merupakan pencegahan akan kemungkinan bahaya yang berdampak terhadap kesehatan. Karena selama ini, hewan peliharaan tidak boleh masuk ke wilayah Batam.
"Apalagi wilayah Batam yang berdekatan langsung dengan Singapura dan Malaysia," ujar dia
Suryo mengatakan, kedatangan Komisi IV DPR pada Rabu 4 November 2015, selain merevisi Undang-Undang No 16 Tahun 1992 tentang Karantina, juga membahas tentang paspor hewan peliharaan.
"Walaupun baru wacana, dalam waktu dekat kebijakan paspor hewan peliharaan harus dikeluarkan karena itu penting," kata Suryo. Dia menuturkan, format dan mekanisme paspor hewan peliharaan sedang dibahas karantina pusat bersama instansi terkait. (Mvi/Sun)
Hadapi Pasar Bebas ASEAN, Hewan Peliharaan Wajib Punya Paspor
Paspor itu untuk mencegah masuknya wabah penyakit yang diduga dibawa hewan.
diperbarui 05 Nov 2015, 18:23 WIBDiterbitkan 05 Nov 2015, 18:23 WIB
Jika Anda menginginkan hewan peliharaan yang memiliki temperamen tenang dan mudah untuk dipelihara maka kucing adalah jawabannya.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Orang Jarang Ibadah tapi Dapat Rezeki Berlimpah, Simak Kata UAS
Ada HUT ke-79 TNI di Monas Hari Ini Sabtu 5 Oktober, Arus Lalu Lintas Dialihkan
Ketahuilah, Ini Tipe Karyawan yang Dihindari Banyak Bos di Kantor!
Menikmati Akhir Pekan di Taman Wisata Gunung Pancar, Wisata Alam Menarik di Bogor
Hal-Hal Mengerikan yang Akan Terjadi Jika Bumi Memiliki Dua Bulan
DJ Cantik Tantang Gus Iqdam di Rutinan Sabilu Taubah, Ngaku Janda Buntutnya Minta Hal Tak Terduga
Debat Pilkada Jakarta, Pramono Tegaskan Tidak Akan Serang Personal
Tangis Pecah PJ Wali Kota Tangerang Sesaat Memantau Belasan Anak Asuh Diduga Korban Pelecehan
Keunikan Badak Jawa, Salah Satu Spesies Langka Indonesia yang Dilindungi
Pro Kontra Praktik Jual Beli Sampah Eropa ke Negara-negara Asia Tenggara
Sukses Jadikan UMKM Naik Kelas, Ansar Ahmad Lanjutkan Strategi Lejitkan Ekonomi Kepri
Ada Perempuan Curhat tentang Suaminya, Harus Bagaimana? Simak Nasihat Ustadz Das'ad Latif