Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan hadir dalam Conference of the Parties (COP) 21, atau Konferensi tingkat tinggi perubahan iklim yang berlangsung di Paris, Prancis pada 30 November 2015.
Menurut Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Paris yang baru saja diserang sekelompok teroris akan memberikan pengamanan ekstra ketat di forum internasional ini. Â
"Karena yang datang kepala-kepala negara yang sangat berpengaruh di dunia global. Ada Obama, Putin, Xi Jinping juga para kepala negara lainnya termasuk Presiden Jokowi, tentu akan dijaga ekstra ketat," ujar Pramono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, (27/11/2015). Â
‎Secara khusus, lanjut Mantan Sekjen PDI Perjuangan ini, Prancis akan memberikan jaminan aman sebelum COP 21 ini. "Yang jelas penjagaan masuk Paris akan sangat ketat," ujar Pramono.
Menurut Pramono, walau pertemuan tersebut akan membahas mengenai masalah perubahan iklim global, namun kedatangan para kepala negara ke Paris akan berdampak pada keamanan global dan menjadi simbol perlawanan terhadap terorisme.
"Kehadiran kepala-kepala negara ini sekaligus dukungan moral. Walaupun COP 21 membahas soal karbon emisi dan menurut saya kehadiran ini sangat positif bagi kebersamaan memerangi terorisme dan radikalisme," ucap Pramono.
Pramono juga menuturkan, saat ini sudah ada 130 Kepala negara yang mengkonfirmasi akan hadir dalam pertemuan tersebut. Sementara itu, Presiden Jokowi rencananya akan mengikuti acara tersebut selama satu hari penuh.
"Memang presiden akan berangkat hari minggu, rencananya kembali ke Jakarta pada Rabu siang. Acara sebenarnya satu hari penuh betul-betul padat," pungkas Pramono. (Dms/Dry)
Seskab: Jokowi Akan Dijaga Ekstra Ketat Selama di Paris
Jokowi dan 130 kepala negara lainnya akan berada di kota Paris, Prancis untuk membahas persoalan iklim dan global warming.
diperbarui 28 Nov 2015, 01:38 WIBDiterbitkan 28 Nov 2015, 01:38 WIB
Pramono Anung memberikan keterangan kepada awak media usai mengunjungi KPK, Jakarta, Senin (28/9/2015). Kedatangan Pramono untuk menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Menghilangkan Rasa Malas: Panduan Lengkap Meningkatkan Produktivitas
Jelang Pilkada 2024, Aktivis Disabilitas Jatim Edukasi Pemilih Pemula soal Pentingnya Nilai Inklusif
Tips Musim Hujan: Panduan Lengkap Menjaga Kesehatan dan Keselamatan
Tips Mencegah Bullying: Panduan Lengkap Mengatasi Perundungan di Sekolah
Link Live Streaming Manchester City vs Tottenham Liga Inggris 24 November 2024, Siapa Lebih Unggul?
Jadwal M6 Mobile Legends World Championship, Lengkap dengan Cara Menontonnya
Tips Jualan Bakso Supaya Laris: Panduan Lengkap Menuju Kesuksesan Bisnis Kuliner
Tugu Reasuransi Pertahankan Peringkat A+ Fitch Ratings
Tips Mencegah Pendarahan Setelah Melahirkan: Panduan Lengkap untuk Ibu Baru
Cara Pecah KK, Syarat, Waktu Tepat, Biaya, dan Berapa Lama?
Biden Sebut Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Pemimpin Israel Tidak Masuk Akal
Tips Rambut Tidak Mengembang: Panduan Lengkap Perawatan Rambut