Polisi Gelar Rekonstruksi Lift Jatuh di Perkantoran Arkadia

Dugaan sementara, tali utama lift terlepas. Selain itu, polisi juga menemukan rem pada lift tidak berfungsi.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 14 Des 2015, 10:46 WIB
Diterbitkan 14 Des 2015, 10:46 WIB
lift jatuh
Lift di kompleks perkantoran Arcadia. (Richo Pramono/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah insiden lift maut yang merengut 2 korban jiwa dan 1 korban luka, Polres Metro Jakarta Selatan menggelar rekonstruksi di Gedung Nestle Perkantoran Hijau Arkadia, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Betul akan ada giat rekonstruksi, olah TKP lift jatuh di sana oleh Reskrim Polres Jakarta Selatan," ujar Staf Subbag Humas Polres Jakarta Selatan Aiptu Broto Suwarno kepada Liputan6.com, Senin (14/12/2015).  

Rekonstruksi ini dijadwalkan berlangsung pukul 10.00 WIB. Namun hingga berita ini diturunkan, belum tampak aktivitas rekonstruksi maupun kehadiran polisi di tempat kejadian perkara (TKP).

Beberapa waktu lalu, kepolisian telah melakukan penyelidikan investigatif terkait jatuhnya lift di Gedung Nestle. Penyelidikan investigatif tersebut dilakukan oleh tim Puslabfor Polda Metro Jaya dibantu Satuan Reskrim Polrestro Jakarta Selatan.

Lift yang beroperasi di 5 lantai tersebut jatuh pada Kamis, 10 Desember 2015. Lift transparan yang didominasi bahan kaca tersebut jatuh dari lantai 7 ke lantai 3. Sesaat setelah kejadian, polisi sudah menyita 6 roll tali baja sebagai barang bukti.

Dugaan sementara, tali utama lift terlepas. Selain itu, polisi juga menemukan rem pada lift tidak berfungsi.

Dua korban tewas adalah karyawan PT Nestle Indonesia dan 1 korban luka adalah karyawan cleaning service dari PT ISS. Hingga saat ini lift masih dinyatakan status quo oleh kepolisian dan tidak beroperasi guna proses penyelidikan mendalam.**

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya