Mahasiswa Segera Terima Kartu Jakarta Pintar

Saat ini KJP memang baru menjamah SD, SMP, dan SMA atau sederajat.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 22 Des 2015, 17:17 WIB
Diterbitkan 22 Des 2015, 17:17 WIB
Mendagri Tjahjo Kumolo Buka Musrenbang di Balai Kota
Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat (kiri) dan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (ketiga kiri) saat menghadiri pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Balai Kota, Jakarta, Selasa (14/4/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta sudah menyalurkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk para pelajar dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga menengah atas (SMA). Rencananya, KJP juga bakal dikucurkan bagi para mahasiswa.

"Kita lagi rancang beasiswa untuk kuliah jadi semacam KJP mahasiswa. Kira-kira 2017 sudah keluar. Besarnya lumayan lah," ucap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di hadapan penerima bantuan dari Yayasan Beasiswa Jakarta, di Balai Kota, Jakarta, Selasa (22/12/2015).

Saat ini KJP memang baru menjamah SD, SMP, dan SMA atau sederajat. Nilainya cukup besar, yakni Rp 250 ribu per hari untuk siswa SD, Rp 500 ribu per hari untuk SMP, dan Rp 800 ribu per hari untuk siswa SMA. Sementara mahasiswa selama ini hanya mendapat bantuan dari program beasiswa yang senilai Rp 150 per hari.

"Sekarang saya tanya, mahasiswa Rp 150 ribu sehari cukup enggak? Makanya kita buat ini," lanjut Ahok.

Sistem yang diterapkan untuk KJP mahasiswa ini pun tak bakal berbeda dari KJP yang diterapkan selama ini. Yang terpenting para pelajar dan mahasiswa sudah memiliki rekening dan ATM.

"Jadi tidak ada tarik tunai, kalau ada penjarakan enggak ada urusan. Kalau saya politisi tarik tunai aja tapi itu merusak akhlak bangsa ini. Saya lebih baik tidak jadi gubernur tapi uang aman. Ini pendidikan akhlak," pungkas Ahok.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya