Liputan6.com, Jakarta - Tiga kru maskapai swasta nasional dan seorang ibu muda ditangkap basah saat pesta narkoba. Khusus untuk kru, pihak maskapai sudah memberikan sanksi tegas kepada mereka.
"Kami sudah koordinasi dengan pimpinan maskapai tersebut. Hasil keputusan pimpinan maskapai, ketiganya telah dilakukan pemecatan resmi terhitung Senin kemarin (21/12/2015)," ujar Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso, di Jakarta, Selasa (22/12/2015).
Adapun empat orang yang ditangkap, Sabtu 19 Desember 2015, di sebuah apartemen di Tangerang Selatan (Tangsel) adalah, SH (34) seorang Kopilot, MT (23) pramugara, SR (20) pramugari dan NM (33) seorang ibu rumah tangga.
Baca Juga
Di tempat sama, Kepala BNN Banten Komisaris Besar Heru Febrianto mengatakan, 4 tersangka saat ditangkap masih di bawah kendali narkoba.
Penyidik menemukan sabu di apartemen tersebut habis dikonsumsi. Keempatnya saat ditangkap tengah berpasang-pasangan.
"Mereka berpasang-pasangan, mungkin seperti itu. Tapi fokus kami mengungkap jaringannya," terang Heru.
Jenderal bintang 3 ini menambahkan, BNN belum memberikan keputusan surat pengantar rehabilitasi terhadap para pelaku. Alasannya, kehadiran mereka dalam kasus ini masih diperlukan guna pengembangan.
"Terhadap 4 pelaku, masih dalam pemeriksaan dan dalam observasi dan assesment," ujar Buwas.