Fahri Hamzah Bertahan Jadi Bagian dari KMP

Dia menegaskan, dengan bergabungnya ke KMP, justru adalah hal mulia yang dilakukannya.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 12 Jan 2016, 07:17 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2016, 07:17 WIB
20160111- Fahri Hamzah Mengaku Siap Dipanggil BPDO PKS-Jakarta-Johan Tallo
Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Fahri Hamzah memberikan keterangan pers di Kompleks Parlemen DPR RI, Jakarta, Senin (11/1/2016). Fahri mengklarifikasi kisruh isu pencopotan dirinya sebagai Wakil Ketua MPR. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil ketua DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah dipanggil Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO) partai tersebut. Namun, hal itu tak membuatnya melunak.

Fahri menyatakan akan bertahan di Koalisi Merah Putih (KMP), sebagai pengkritik pemerintah.

"Di KMP itu ada duri, namanya Fahri Hamzah. Ya saya enggak akan menyerah, karena bagi saya, Majelis Syuro yang memutuskan (bergabung) KMP itu," tutur Fahri di DPP PKS, Jakarta, Selasa 11 Januari 2016 malam.

Dia menegaskan, dengan bergabungnya ke KMP, justru adalah hal mulia yang dilakukan dirinya. Sebab, dia bisa mengingatkan pemerintah untuk bekerja lebih baik.

"Ini mulia, kita menjadi pengkritik pemerintah. Sebab ini yang membuat pemerintah Jokowi-JK bekerja lebih baik," ungkap Fahri.

Dia menegaskan, dengan sikapnya seperti itu, justru mendapatkan dukungan dari publik.

"Saya bilang, saya udah 12 tahun bicara keras seperti ini dan alhamdullilah tidak ada masalah. Bahkan saya merasa ada dukungan publik, sebab orang yang berani buka mulut tidak banyak. Dan juga saya bicara baik-baik, secara bicara faktual, ada data, tidak mengada-ngada," pungkas Fahri.*

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya