Liputan6.com, Jakarta - Musyawarah Nasional Korps HMI-Wati (Munas Kohati) XXV di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) menghasilkan keputusan menetapkan Reza Purnama sebagai Formateur Kohati PB HMI periode 2023-2025 dengan didampingi oleh mide Formateur I Iik Nurul Fatimah dan mide Formateur II Fifty Ayu Lestari Kosam.
Eks Wabendum Kohati PB HMI periode 2018-2020 Yohanna Murtika pun menyampaikan selamat atas terpilihnya Reza Purnama sebagai Ketua Kohati PB HMI periode 2023-2025.
"Selamat dan sukses atas di selenggarakannya Musyawarah Kohati ke-25 yang dilaksankan di Pontianak, yang telah melahirkan pemimpin baru yang di nahkodai oleh Reza Purnama sebagai Formateur Kohati PB HMI periode 2023 - 2025, didampingi oleh mide Formateur I Iik Nurul Fatimah dan mide Formateur II Fifty Ayu Lestari Kosam," ujar Yohanna yang disampaikan melalui keterangan tertulis, Selasa (5/12/2023).
Advertisement
Dia pun menitipkan pesan kepada Formateur dan Mide Formateur yg terpilih agar bisa menjaga Indepedensi Kohati, mentaati Pedoman Dasar Kohati, dan mampu mencetak Kohati-Kohati yg unggul demi Indonesia Maju.
"Jangan merasa jumawa karna ini bukan akhir dari segalanya, namun ini adalah langkah awal dari sebuah perjuangan. Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada Zaza, Iik dan Fifty. Bahagia HMI, Jayalah Kohati. Yakin usaha sampai," jelas Yohanna.
Â
Munas XXV di Pontianak Tetapkan Reza Purnama Jadi Ketua Kohati PB HMI Periode 2023-2025
Sebelumnya, Musyawarah Nasional Korps HMI-Wati (Munas Kohati) XXV di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) telah selesai digelar. Hasilnya dalam munas tersebut, terpilih Reza Purnama sebagai Formateur Kohati PB HMI periode 2023-2025 dengan didampingi oleh mide Formateur I Iik Nurul Fatimah dan mide Formateur II Fifty Ayu Lestari Kosam.
Meski terjadi dinamika yang begitu banyak dengan diwarna aksi keluar forum, tapi munas tetap membuahkan hasil yang taat tata tertib dan konstitusional.
Harkat dan martabat kohati dapat pulih setelah sekian hari diwarnai banyak aksi memprihatinkan. Munas Kohati XXV menetapkan sebanyak 11 kandidat Ketua Umum Kohati PB HMI yang telah lolos verifikasi.
Reza Purnama terpilih mendapatkan 118 dari 219 suara dan ditetapkan menjadi formatur atau ketua umum Kohati. Sedangkan yang terpilih jadi Mide Formature I Iik Nurul Fatimah Cabang Bandung dan Mide Formature II Fifti Ayu Lestari Kosam Cabang Kendari.
Adapun perolehan suara pada putaran pertama sebagai berikut: Reza Purnama (32), Wahyu (3), Riska (13), Iik Nurul F (38), Fifty Ayu (26), Masnia ahmad (9), Dri Fia Yulanda (32), Nirwana (10), Dini Yuliana (5), Sri Meisista (51), dan Niswah (0). Munas tersebut dihadiri sebanyak 219 cabang, yang berlangsung 2 putaran.
Usai terpilih, Reza pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya selama ini.
"Alhamdulillah Munas sudah selesai. Terima kasih untuk semua supportnya. Saya sangat berterima kasih kepada pihak panitia, pihak sc serta teman–teman cabang seIndonesia yang telah memberikan kepercayaan kepada saya dan rekan saya untuk mengemban tanggung jawab sebagai Formatur dan Mide Formatur periode 2023-2025," ujar Reza melalui keterangan tertulis, Selasa (5/12/2023).
"Saya berharap teman–teman dapat bersama2 membantu saya dalam melaksanakan visi serta misi saya agar terlaksana Kohati Equilibrium yg tentunya demi terciptanya Kohati yang lebih baik lagi ke depan," tutup Reza Purnama.
Â
Â
Advertisement
PB HMI Temui Jokowi di Istana, Bahas soal Pemilu hingga Palestina
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 8 November 2023. Dalam kesempatan itu, PB HMI menyampaikan harapan agar Pemilu 2024 berjalan lancar dan sukses serta damai.
"Kami menyampaikan harapan agar pemilu di tahun 2024 ini bisa berjalan lancar dan sukses, dan tentunya kami juga berkomitmen untuk melaksanakan Pemilu damai dan substansif," ujar Ketua Umum PB HMI Raihan Ariatama usai pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 8 November 2023.
Selain itu, PB HMI menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi dan kejahatan kemanusiaan yang sedang terjadi di Palestina. PB HMI minta agar Jokowi terus mengawal situasi tersebut dan mendukung kemerdekaan Palestina.
"Tentunya tidak hanya soal itu dan bantuan-bantuan kemanusiaan juga harus dilakukan pemerintah Indonesia sebagai bentuk komitmen kita karena bagaimana pun Palestina adalah negara yang pertama kali mendukung kemerdekaan Indonesia dan tentu harus kita balas dengan baik pula," kata Raihan.
Menurut dia, Jokowi akan mengadakan pertemuan dengan negara-negara yang tergabung Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Jokowi disebut siap untuk bernegosiasi dengan Israel dan Amerika Serikat soal kondisi Palestina.
"Berkaitan dengan isu Palestina dan Israel ini, beliau sampaikan bahwa akan mengadakan pertemuan-pertemuan lagi dengan negara-negara OKI dan Insyaallah presiden hadir langsung," kata dia.
"Dan beliau ingin mungkin ditunjuk untuk menjadi perwakilan delegasi untuk melakukan negosiasi dengan Israel ataupun AS nantinya," sambung Raihan.
Di sisi lain, dia menyampaikan dukungan terhadap kepemimpinan muda. Namun, Raihan menegaskan kepemimpinan muda uni harus sesuai dengan konstitusi.
"Harapannya semua keputusan hukum itu kami dukung dan kami analisis sebagaimana mestinya," ucap Raihan.