JK: Aburizal dan Agung Laksono Sepakat Damai

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan jika Aburizal Bakrie dan Agung Laksono sudah sepakat untuk berdamai. Keduanya adalah pentolan di dua kubu Golkar. Aburizal sebagai Ketua Umum Golkar versi Bali, sementara Agung Laksono versi Jakarta.

"Antara ARB dan Agung sudah ada kesepakatan sebelumnya untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik," kata JK di Jakarta seperti dikutip Antara, Kamis (21/1/2016).

JK yang juga merupakan mantan Ketua Umum Partai Golkar itu mengatakan, putusan Mahkamah Agung tidak mengakui hasil ketetapan baik Munas Jakarta maupun Munas Bali, sehingga dikembalikan kepada hasil munas sebelumnya di Riau.

Sedangkan bila yang berlaku adalah ketetapan Munas Riau yang sudah berlangsung sekitar 5 tahun, ujar dia, maka untuk munas partai yang baru harus bisa diselesaikan tahun 2016 ini. "Lebih cepat lebih baik," kata JK.

Pada Selasa 19 Januari 2016 malam, ARB mendatangi JK di rumah dinasnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. ARB mengatakan kedatangannya untuk melaporkan rencana pelaksanaan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Golkar pada 23 Januari 2016.

"Tadi melaporkan ke Pak JK tentang akan diadakannya Rapimnas Partai Golkar dan juga melaporkan hasil pembicaraan saya, Habibie, Muladi dan Akbar Tanjung. Saya harapkan dengan Rapimnas ini selesai, dan Pak JK sepakat kita mengadakan Rapimnas dulu," kata ARB.

ARB pun akan mengundang Agung Laksono dalam, rapimnas tersebut. "Tentu akan kami undang karena pada dasarnya ini kan untuk mempersatukan (Partai Golkar)," ujar ARB.

Dia berharap dengan diselenggarakannya Rapimnas, persoalan internal di tubuh partai berlambang pohon beringin itu dapat selesai.