Agung Laksono: Munaslub Bisa Menyatukan Golkar, Asal...

Agung minta munaslub jadi momentum memperbaiki citra Partai Golkar.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 07 Feb 2016, 19:00 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2016, 19:00 WIB
20160204-Rapat Silaturahmi Golkar-ARB dan Agung Laksomo-Jakarta-Johan Tallo
Aburizal Bakrie (kiri) dan Agung Laksono saat menghadiri Rapat Pengurus Harian Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (4/2/2016). Rapat pengurus ini adalah pertama kalinya setelah perselisihan antar dua kepemimpinan.(Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Politikus senior Partai Golkar Agung Laksono yakin musyawarah nasional luar biasa (munaslub) akan menyatukan partainya. Apalagi, dia dan Aburizal Bakrie sepakat tidak mencalonkan diri sebagai ketua umum.

"Biarlah generasi yang lebih muda (maju ketua umum), regenerasi. Bukan hanya regenerasi ini sekaligus awal kebangkitan Golkar," ucap Agung di acara HUT MKGR ke-56 di Wisma Serbaguna Gelora, Senayan, Jakarta, Minggu (7/2/2016).

Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Riau ini mengatakan, jika sekarang situasi partai agak memanas, itu karena tengah ramai bursa calon ketua umum yang akan maju di munaslub.

"Ini dinamika kompetisi saja di antara calon-calon. Saya dan Pak Ical sudah bertekad (munaslub) berjalan," kata dia.


Agung minta munaslub jadi momentum memperbaiki citra partai.

"Jangan sampai ada stigma partai korup. Makanya mengundang KPK untuk mengawasi jalannya munas. Jangan sampai ada money politic dan sebagainya," ujar Agung.

Konsolidasi Golkar ini, lanjut Agung, sebaiknya dilaksanakan dari atas. Jadi munas digelar dulu baru musyawarah daerah. 

"Saya yakin (munaslub) bisa menyatukan Golkar asal transparan, demokratis, dan berkeadilan," ujar Agung.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya