Liputan6.com, Jakarta - Politikus senior Partai Golkar Agung Laksono yakin musyawarah nasional luar biasa (munaslub) akan menyatukan partainya. Apalagi, dia dan Aburizal Bakrie sepakat tidak mencalonkan diri sebagai ketua umum.
"Biarlah generasi yang lebih muda (maju ketua umum), regenerasi. Bukan hanya regenerasi ini sekaligus awal kebangkitan Golkar," ucap Agung di acara HUT MKGR ke-56 di Wisma Serbaguna Gelora, Senayan, Jakarta, Minggu (7/2/2016).
Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Riau ini mengatakan, jika sekarang situasi partai agak memanas, itu karena tengah ramai bursa calon ketua umum yang akan maju di munaslub.
"Ini dinamika kompetisi saja di antara calon-calon. Saya dan Pak Ical sudah bertekad (munaslub) berjalan," kata dia.
Baca Juga
Agung minta munaslub jadi momentum memperbaiki citra partai.
Advertisement
"Jangan sampai ada stigma partai korup. Makanya mengundang KPK untuk mengawasi jalannya munas. Jangan sampai ada money politic dan sebagainya," ujar Agung.
Konsolidasi Golkar ini, lanjut Agung, sebaiknya dilaksanakan dari atas. Jadi munas digelar dulu baru musyawarah daerah.Â
"Saya yakin (munaslub) bisa menyatukan Golkar asal transparan, demokratis, dan berkeadilan," ujar Agung.