Metro Sepekan: Alexis-Kalijodo Bikin Panas Lulung-Ahok

Ada kabar soal rencana penertiban Kalijodo. Ada pula Lulung yang singgung soal prostitusi di Alexis.

oleh Ahmad Romadoni Nafiysul Qodar diperbarui 15 Feb 2016, 06:06 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2016, 06:06 WIB
ahok dan haji lulung
Ahok dan Haji Lulung. (Muhammad Ali/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Fortuner maut yang tewaskan 4 orang menyisakan persoalan. Kalijodo. Lokasi tersebut disebut-sebut tersangka Riki Agung Prasetyo sebagai titik awal kecelakaan.
 
Di lokasi 'lampu merah' tersebut dia dan 9 orang temannya menghabiskan malam dengan menenggak minuman keras sambil karaoke. 10 botol bir mereka habiskan bersama. Menjelang pagi, mereka memutuskan pulang bersama. Si sopir pun masih slebor di bawah kendali alkohol.

Aktivitas warga Kalijodo pada siang hari di Jakarta, Kamis, (11/02). Kalijodo merupakan tempat perjudian dan lokalisasi terbesar di Jakarta barat. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Penyesalan tidak datang di awal. "Nyesalnya kenapa harus ke Kalijodo, awal mula petaka di sana semua," ujar Riki di ruang tahanan Satwil Lantas Jakarta Barat, Senin 8 Februari 2016.

Kabar Fortuner maut sampai ke telinga Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Gubernur DKI Jakarta ini pun kembali melontarkan ancaman untuk menggusur warga Kalijodo yang membuka bisnis esek-esek.

Namun, tidak hanya itu. Abraham 'Lulung' Lunggana yang kerap berseteru dengan Ahok mengkritik langkah Ahok yang akan menggusur Kalijodo. Ahok dinilainya tidak manusiawi dalam pola menertibkan lokalisasi yang berdiri sejak 1930-an itu.

Bahkan, politikus PPP itu justru menantang Ahok untuk menertibkan praktik prostitusi yang ada di hotel. Lulung menyebut Alexis Hotel and Spa disalahgunakan izin hiburannya menjadi tempat bisnis birahi.

Semua kabar tersebut menjadi perbincangan selama sepekan ini. Ada juga suara musikus Ahmad Dhani dan Hasnaeni soal Jakarta. Keduanya menyatakan bakal maju di laga Pilkada DKI Jakarta 2017. Selain itu, ada juga kabar mengenai kelanjutan kasus kematian Wayan Mirna Salihin.

Berikut kumpulan berita Metro Sepekan yang dihimun Liputan6.com.

1. Cerita Fortuner Maut, dari Kalijodo Riki Cs Pesan 10 Botol Bir

Fortuner bernomor polisi B 201 RFD menabrak pengendara motor di Km 15 Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Kecelakaan lalu lintas melibatkan Fortuner maut dengan sepeda motor di kilometer 15, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin (8/2/2016) sekitar pukul 04.10 WIB. Usut punya usut, rupanya Riki Agung Prasetyo, tersangka sopir maut, baru saja menghabiskan malam di lokasi hiburan malam Kalijodo.

Kecelakaan maut itu mengakibatkan 4 orang tewas. 2 Orang adalah pasangan suami istri, Zulkahfi Rahman dan Nuraini. Sementara dua lainnya adalah teman Riki yang menumpang Fortuner maut, Tatang Satriana dan Evi. Sementara 3 orang lainnya mengalami luka.

Selanjutnya...

2. Kekhawatiran Polisi Bila CCTV Kasus Mirna Diungkap

Masa penahanan tersangka pembunuhan Mirna, Jessica Wongso akan diperpanjang, apa penyebabnya?

Tim pengacara tersangka Jessica Kumala Wongso meminta polisi membuka rekaman CCTV kafe Olivier yang merekam menit-menit tewasnya Wayan Mirna Salihin, Rabu 6 Januari 2016. Namun, polisi tegas menolak permintaan tersebut.

"Semua alat bukti tidak wajib diberikan, termasuk kepada media sebagai jendela masyarakat. Akan menggiring opini," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (9/2/2016).

Selengkapnya...

3. Ahok: Nanti Kita Kirim Tank ke Kalijodo

(Lipuan6 TV)

Selepas peristiwa Fortuner maut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok langsung menunculkan niat untuk menertibkan kawasan Kalijodo di Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara. Nantinya, tempat prostitusi itu akan diganti menjadi taman.

Rencana Ahok ini langsung disambut penolakan oleh warga. Mereka menilai nyaris tak ada yang berani mengusik kawasan prostitusi itu. Bahkan, mereka menyebut harus membawa tank untuk bisa meratakan Kalijodo.

Mendengar hal itu, Ahok pun tertawa. Mantan Bupati Belitung Timur itu berniat mengabulkan permintaan para warga untuk membawa tank.

Selengkapnya...

4. Ahok Tertawa Dengar Rencana Ahmad Dhani Hapus Transjakarta

Musisi Ahmad Dhani hadir dalam acara pertemuan di Jakarta, Jumat (12/2). Acara tersebut dalam rangka menjaga tali silaturahim antar calon gubernur DKI Jakarta. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Musisi Ahmad Dhani dipinang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta. Belum lama dilamar, Dhani langsung membuat pernyataan kontroversial yakni menghapus Transjakarta.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hanya tertawa mendengar rencana penghapusan bus Transjakarta itu. Pria berkaca mata tersebut enggan menanggapi lebih jauh soal rencana itu.

"Ya terserah saja," kata pria yang karib disapa Ahok itu sambil menggelengkan kepalanya di Gedung LKPP, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (11/2/2016).

Selengkapnya...

5. Cagub 'Wanita Emas' Ini Bakal Boyong Kalijodo ke Pulau Seribu

Merasa dicemarkan, wanita emas polisikan wakil ketua DPRD DKI. (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)

Pemprov DKI Jakarta berusaha menertibkan kawasan Kalijodo, yang tekenal dengan sebagai tempat prostitusi. Terlebih setelah peristiwa Fortuner maut yang menewaskan 4 orang.

Rencana pembubaran kawasan prostitusi ini justru bertentangan dengan bakal calon gubernur DKI Jakarta Hasnaeni. Wanita yang dikenal sebagai 'Wanita Emas' ini malah akan melegalkan prostitusi di Jakarta.

"Prostitusi nggak dihilangkan, tapi kita akomodir, kita berikan tempat yang layak. Ya kita akan legalkan nanti prostisusi, tapi itu di pulau," kata Hasnaeni usai silaturahmi bakal calon gubernur DKI Jakarta di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat (12/2/2016).

Selengkapnya...

6. Ahok-Haji Lulung 'Panas' Soal Kalijodo dan Alexis

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Abraham Lunggana (Haji Lulung) saat di Lebaran Betawi, Jakarta (14/9/2014) (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Rencana pembongkaran Kalijodo di Jakarta Utara memantik hubungan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Haji Lulung kembali menegang. Keduanya melempar pernyataan terkait kesigapan dalam menertibkan kawasan prostitusi tersebut.

Ketegangan itu muncul terkait ucapan Haji Lulung yang meminta Pemprov DKI tak menggunakan kekerasan dalam menggusur warga di Kalijodo. Ia tak ingin insiden seperti saat penggusuran di Kampung Pulo pertengahan 2015 terulang lagi. Dirinya yakin warga Jakarta bisa diajak dialog dengan baik.

Selengkapnya...

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya