Ahok: Kalijodo Kita Ratakan Biar Tak Diduduki Lagi

Ahok mengaku telah menyiapkan 400 hunian rumah susun sewa (rusunawa) bagi warga Kalijodo yang akan direlokasi.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 18 Feb 2016, 16:26 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2016, 16:26 WIB
20160218-Persiapan Warga Kalijodo Jelang Ditertibkan Ahok-Jakarta
Warga memanggul plastik berisi barang miliknya dari rumah yang akan dibongkar di kawasan Kalijodo, Jakarta, Kamis (18/2). Gubernur DKI hari ini mengirim SP 1 kepada warga untuk mengosongkan dan membongkar sendiri rumah mereka (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku telah menyiapkan 400 hunian rumah susun sewa (rusunawa) bagi warga Kalijodo yang akan direlokasi.

Ahok mengaku tidak peduli dengan adanya warga yang merasa terancam dan diintimidasi pasca-keluarnya surat peringatan pertama (SP1) untuk membongkar sendiri bangunannya.

‎"Saya kira ancam mengancam urusan kedua, kita santai saja. Yang penting rusunnya siap. Kamu tenang aja, kalau mereka enggak mau ya kita bongkar," ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Kamis, (18/2/2016).

Ahok juga tidak tidak ambil pusing adanya sebagian warga yang tetap menolak dipindahkan dan akan tetap bertahan walau bangunan rumah atau lokasi usahanya akan dibongkar nantinya.

Ia menegaskan, Pemprov DKI akan meratakan rumah atau bangunan lokasi usaha Kalijodo agar tidak lagi ada warga yang mendudukinya.

"Yang sudah dibongkar kita ratakan tanah, paling mereka bingung tidur. Kita tawarin bus, yang mau tinggal ya silahkan naik, yang gak mau ya sudah. Yang mau tinggal di langit terbuka ya udah kita mau lihat kuatnya berapa lama, apalagi ini musim hujan," ucap dia.

Ahok menegaskan, tidak akan memberi ‎kompensasi apa pun selain pemberian rusun bagi warga Kalijodo yang beridentitas DKI Jakarta atau memulangkan para pekerja Kalijodo yang ingin kembali ke kampung halamannya.

"Enggak ada kompesasi apa-apa. Kalau mau makan saya kasih, kalau anak mau sekolah saya kasih KJP," pungkas Ahok. ‎

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya