Buka Karnaval Cap Go Meh, Menko Puan Ingatkan Keragaman Bangsa

Puan mengingatkan kembali bahwa bangsa Indonesia memiliki potensi yang luar biasa, baik dari segi sumber daya manusia maupun alamnya.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 21 Feb 2016, 18:41 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2016, 18:41 WIB
Puan Maharani
Menko Puan Maharani memimpin upacara Pencanangan Gerakan Nasional Revolusi Mental. (Liputan6.com/ Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengaku bangga dan antusias bisa hadir dan membuka kegiatan Karnaval Cap Go Meh dalam rangka merayakan Tahun Baru Imlek di Lindeteves Trade Centre, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta.

Menurut Puan, Karnaval Cap Go Meh bukan sekadar budaya Tionghoa yang dimiliki secara turun temurun, tetapi juga terdapat pesan penting kebhinekaan dan persaudaraan.

"Kehadiran masyarakat Tionghoa beserta budayanya sejak berabad-abad lalu telah memperkaya khasanah budaya Nusantara. Hingga kini, perayaan Imlek maupun Karnaval Cap Go Meh bukan hanya tertutup bagi masyarakat Tionghoa, tapi juga telah melibatkan berbagai etnis lain di Nusantara," kata Puan dalam sambutannya, Minggu (21/2/2016).

Dia juga mengingatkan kembali bahwa bangsa Indonesia memiliki potensi yang luar biasa, baik dari segi sumber daya manusia maupun alamnya.

"Keragaman yang dimiliki bangsa Indonesia sudah seharusnya dikelola menjadi energi yang positif. Untuk menuju tata kehidupan yang maju dan modern," ujar Puan.

Untuk itulah, dia mengajak semua komponen bangsa selalu memelihara dan menjaga keberagaman sebagai modal untuk membangun generasi muda yang berkualitas dan kompetitif dalam menghadapi bangsa-bangsa lain di dunia. Terlebih, pada tahun 2016 ini Indonesia dihadapkan pada berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

"Tidak ada pilihan lain, kecuali kita berbenah diri, melalui pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional, menjadi bangsa yang toleran, ramah dan santun, dengan alamnya yang harus tetap terpelihara. Marilah kita berubah untuk lebih maju, namun dengan menjaga martabat dan jati diri bangsa," pungkas dia.

Dalam acara tersebut, terlihat hadir Ketua DPR Ade Komaruddin, Ketua DPD Irman Gusman, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Ketua dan Pengurus Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia, dan Ketua Panitia Penyelenggara Charles Honoris.

Pada Karnaval Cap Go Meh ini antara lain ditampilkan pawai budaya Nusantara seperti Gotong Toa Pe Kong, pasangan Koko dan Cici, barongsai, liong, kie lin, marching band, reok Ponorogo, ondel-ondel, sisingaan, rebana biang, tanjidor, mobil hias dan kesenian Nusantara lainnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya