Ngaku Alumni, Pria di Kebayoran Bawa Kabur Sepeda Motor Siswi SMP

Seorang pria yang mengaku senior Fitri, meminta diantarkan ke Jalan Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 26 Feb 2016, 14:33 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2016, 14:33 WIB
curanmor
Sepeda motor hasil curian dan pelaku curanmor yang berhasil diringkus polisi. (Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang ayah, Matsani, mendatangi Mapolsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pria 45 tahun ini langsung menuju ke ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) untuk melaporkan dugaan pencurian dan penipuan yang dialami anaknya.

Kepada polisi, Matsani menceritakan kejadian tersebut. Anaknya, Fitri Andrianti, pada Kamis, 25 Februari lalu mendatangi pesta ulang tahun temannya di dekat SMPN 161 Jakarta Selatan.

Pesta ini juga dihadiri teman-teman Fitri ‎dan beberapa orang yang mengaku alumni sekolahnya. Selesai acara, seorang pria yang mengaku seniornya, meminta diantarkan ke Jalan Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Karena merasa tidak enak, Fitri pun akhirnya mengantarkan pria yang mengaku seniornya tersebut ke alamat tersebut.
‎

"Menurut keterangan anak saya itu adalah alumni, senior anak saya di sekolah, meminta mengantarkan ke Jalan Radio Dalam. Anak saya akhirnya mengantarkannya," kata dia usai melapor di Mapolsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (26/2/2016).

Saat Fitri mengantarkan ke Jalan Radio Dalam, tepatnya di dekat sebuah minimarket, pria itu meminjam sepeda motor untuk mendatangi rumah temannya yang tak jauh dari kawasan tersebut.

Fitri pun meminjamkan sepeda motor Vario bernomor polisi B 3064 SNL itu kepada pria itu. Namun setelah berjam-jam, sepeda motor hitam itu tak kunjung datang.

Fitri kemudian kembali ke rumah dan mengadukan kejadian tersebut kepada orangtuanya. Matsani yang saat itu mendapatkan laporan sang anak langsung melaporkan ke polisi dengan nomor LP 049/K/II/2016/Sektor Kebayoran Baru‎.

"Saya takut motor itu disalahgunakan doang. Ngakunya anak saya itu yang minjem temannya. Tapi sampai sekarang belum balik," pungkas Matsani.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya