Gempa Mentawai, Warga Padang Panik, Jalanan Macet

Warga berusaha menjauh dari pesisir pantai. Warga yang umumnya di tinggal di pinggir pantai berusaha menuju kawasan yang lebih tinggi.

oleh Rinaldo diperbarui 02 Mar 2016, 20:56 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2016, 20:56 WIB
Skrenario gempa Mentawai
Skrenario gempa Mentawai (www.earthobservatory.sg)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa berkekuatan 8,3 skala Richter (SR) yang mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, juga dirasakan warga Kota Padang. Kuatnya guncangan gempa membuat warga Kota Padang ketakutan. Apalagi kemudian muncul informasi bahwa gempa ini berpotensi memunculkan tsunami.

Akibatnya, warga berusaha menjauh dari pesisir pantai. Warga yang umumnya di tinggal di pinggir pantai berusaha menuju kawasan yang lebih tinggi.

"Ini saya sedang di jalan By Pass, sudah macet karena banyak kendaraan. Banyak juga warga yang jalan kaki," ujar warga Kota Padang bernama Andrianto saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (2/3/2016) malam.

Menurut dia, mereka yang berbondong-bondong menuju jalan By Pass serta kawasan Indarung, adalah warga Kota Padang yang tinggal di pinggir pantai. Demikian pula mahasiswa dari kampus-kampus besar di Kota Padang yang umumnya berlokasi di dekat pantai.

"Kebanyakan yang bersama saya saat ini mahasiswa dari Universitas Negeri Padang (UNP) dan Universitas Bung Hatta (UBH), kampus mereka kan dekat pantai," papar Andri.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya