Gempa Mentawai Terasa Sampai Malaysia

Namun, tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan Malaysia.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Mar 2016, 09:32 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2016, 09:32 WIB
Segmen 1: Gempa Mentawai hingga Pemakaman Korban Honda Jazz Maut
Gempa Mentawai sempat dinyatakan berpotensi tsunami. Sementara itu, seorang korban honda jazz yang terjun di Mal di Depok dimakamkan.

Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi berkekuatan 7,8 Skala Richter (SR) mengguncang Sumatera, Rabu, 2 Maret 2016 malam. Gempa tersebut terasa getarannya hingga Selangor, Johor, dan Kelantan. Namun, tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan Malaysia.

Jabatan Meteorologi Malaysia menginformasikan gempa bumi itu berpusat sekitar 649 km arah barat daya Siberut, Mentawai, Sumatera Barat. Lokasi ini terletak sekitar 1.163 km arah barat daya Port Dickson, Negeri Sembilan, pukul 20.49 waktu setempat, lapor harian Kosmo, Kamis (3/3/2016) seperti dilansir Antara.

Wakil Ketua Operasi Penyelamat Bomba (pemadam kebakaran) Selangor, Mohd Sani Harul, menyampaikan ada 3 lokasi di Selangor yang merasakan getaran gempa, yaitu Petaling Jaya, Shah Alam, dan Kajang.

"Kami menerima panggilan darurat antara pukul 20.54 malam hingga 21.16 waktu Malaysia," kata Harul.

Selanjutnya di Kota Bharu, Kelantan, lebih 300 penghuni Kondominium Pelangi Mall merasakan getaran gempa dan bergegas meninggalkan gedung 23 lantai tersebut.

Pengarah Pendidikan Malaysia di Jakarta, Juzhar Jusoh, menyatakan seluruh 314 pelajar Malaysia di Aceh dan 78 pelajar di Padang telah diarahkan supaya berpindah ke tempat aman.

Setelah gempa besar pertama 7,8 SR, Mentawai kembali diguncang gempa susulan hingga 6 kali sejak semalam hingga dinihari tadi, Kamis (3/3/2016). Gempa susulan kembali mengguncang pagi ini, sehingga total gempa susulan yang terjadi hingga pagi ini ada 7.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya