VIDEO: Limbah Kabel di Gorong-gorong DKI Diduga Barang Lama

Belasan anggota Pasukan Katak diterjunkan menyisir gorong-gorong.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Mar 2016, 03:08 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2016, 03:08 WIB
20160229-Ini Biang Keladi Banjir di Jakarta-Jakarta
Petugas kebersihan menata bungkusan kabel yang menyumbat saluran air di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (29/2). Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan adanya dugaan sabotase banjir akibat limbah kulit kabel itu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Belasan anggota Pasukan Katak diterjunkan menyisir gorong-gorong yang ada di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, sejak Kamis pagi 3 Maret.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (3/3/2016), pihak TNI AL sengaja melibatkan pasukan khusus untuk memeriksa saluran pembuangan air yang berada di ring satu Istana Merdeka, agar tidak mampet saat musim hujan.

Keterlibatan pasukan katak ini sekaligus mencari pembungkus kabel yang belakangan sempat menghebohkan.

Setelah seharian menyisir gorong-gorong yang berada di wilayah ring satu Istana, petugas tidak menemukan sampah pembungkus kabel.

Anggota Pasukan Katak hanya menemukan sedimen lumpur tebal di sepanjang gorong-gorong dan langsung dibersihkan.

Keterlibatan Pasukan Katak terkait temuan pembungkus kabel di gorong-gorong sepanjang Jalan Thamrin, beberapa hari sebelumnya.

Keberadaan sampah non organik di dalam gorong-gorong sempat mencemaskan, karena bisa mengancam genangan air di sekitar Istana Merdeka.

Sementara pihak Polda Metro Jaya menduga kulit pembungkus kabel yang dibuang digorong-gorong merupakan barang lama dan ditimbun. Saat ini masih diselidiki kemungkinan pihak-pihak yang sengaja membuangnya di dalam gorong-gorong

Saat ini Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya sudah menyita pembungkus kabel sebagai barang bukti. Sampah ini sebelumnya ditemukan petugas dari Pemprov DKI Jakarta di gorong-gorong Jalan Thamrin di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya