Liputan6.com, Bogor - Tinggi muka air di Bendung Katulampa , Bogor menurun pada Sabtu (5/3/2016). pagi. Statusnya kini sudah kembali menjadi Siaga IV atau aman setelah sempat statusnya Siaga II pada semalam.
Kepala Pelaksana Bendung Katulampa, Andi Sudirman mengatakan tinggi muka air di Bendung Katulampa menjadi 40 cm. Ini berdasar data pencatatan pukul 08.00 WIB.
"Sudah turun di angka 40 cm dan statusnya sekarang Siaga IV," ujar Andi, Bogor, Sabtu.
Pukul 19.00 WIB, ketinggian permukaan air di Bendung Katulampa, Bogor, mencapai 160 cm atau level Siaga II. Hal tersebut karena kawasan Puncak diguyur hujan sejak Jumat 4 Maret 2016 sore hingga malam.
Setelah bertahan selama 3 jam di level Siaga II, tinggi muka air turun pada level 100 cm atau siaga III. Ini terjadi pukul 22.10 WIB.
"Menjelang tengah malam hingga dini hari tadi tinggi muka air terus surut," kata Andi.
Baca Juga
Longsor
Sebanyak 4 rumah di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, rusak parah akibat tertimbun longsoran tanah, Jumat.
Longsor diakibatkan curah hujan yang tinggi sejak Jumat pukul 15.00 WIB hingga malam tadi.
Tak ada korban jiwa maupun luka dalam bencana tanah longsor yang terjadi sekitar pukul 18.00 itu. Namun, sebanyak 46 jiwa yang terdampak longsoran diungsikan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor mencatat, ada 3 titik lokasi longsor di Kecamatan Megamendung, yaitu di Kampung Pabangbon Desa Megamendung, Kampung Bengkok Desa Cipayung Girang, dan Kampung Gadog Desa Gadog.
Di Kampung Pabangbon ada 3 rumah yang rusak tertimpa longsoran tanah dan 7 jiwa harus diungsikan. Sementara di Kampung Bengkok, sebuah tebing setinggi 35 meter yang longsor mengancam 7 rumah dan 10 kepala keluarga atau 25 jiwa diungsikan. Sedangkan di Kampung Gadog ada 1 rumah rusak dan 5 jiwa diungsikan.