VIDEO: Dilanda Banjir, Warga Gunakan Perahu untuk Beraktivitas

Ketinggian air yang mencapai 1 meter membuat warga menggunakan perahu sebagai sarana transportasi.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Mar 2016, 02:30 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2016, 02:30 WIB
VIDEO: Dilanda Banjir, Warga Gunakan Perahu untuk Beraktivitas
Ketinggian air yang mencapai 1 meter membuat warga menggunakan perahu sebagai sarana transportasi.

Liputan6.com, Lamongan - Bencana banjir yang masih melanda sejumlah wilayah di Pulau Jawa membuat kerugian semakin meluas. Tak hanya menyebabkan beberapa desa terisolasi, banjir juga membuat 1 pasar terendam air. Bahkan untuk beraktivitas, warga yang terdampak banjir menggunakan perahu.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (7/3/2016), banjir yang melanda Lamongan, Jawa Timur, kini meluas hingga ke Pasar Kiringan, Turi. Pertokoan di Pasar Kiringan terendam banjir. Begitu juga lapak pedagang tradisional yang ada di dalam pasar.

Kondisi ini tentunya membuat aktivitas jual-beli di Pasar Kiringan terganggu. Omzet penjualan para pedagang juga menurun. Bahkan, sejumlah pedagang menutup usahanya karena mengalami kerugian akibat banjir.

Banjir ini merupakan dampak dari luapan Sungai Bengawan Jero yang merupakan anak sungai dari Bengawan Solo. Tak hanya melanda pasar tradisional Kiringan, warga di 2 kecamatan di Lamongan juga masih terisolasi banjir akibat luapan Bengawan Jero.

5 Desa yang terisolasi akibat banjir, yaitu Blajo, Tiwet, Gambuhan, Bojoasri dan Pomahan Janggan. Semua jalan desa terendam banjir dan tidak bisa dilalui kendaraan.

Ketinggian air banjir mencapai lebih dari setengah meter. Untuk beraktivitas, warga menggunakan perahu atau berjalan kaki menembus genangan air.

Sementara di Jawa Barat, luapan air Sungai Citarum akibat curah hujan tinggi membuat banjir yang merendam wilayah Kabupaten Bandung juga semakin meluas.

Beberapa wilayah yang terendam banjir parah terjadi di Kampung Cieunteung dan Andir, Kecamatan Baleendah. Bojong Asih dan Cibalero, Kecamatan Dayeuhkolot juga tak luput dari banjir.

Ketinggian air yang mencapai 1 meter membuat aktivitas warga terganggu. Warga menggunakan perahu sebagai sarana transportasi.

Meski demikian, sebagian warga masih tetap bertahan di rumahnya masing-masing. Banjir juga merendam jalan utama dari Kota Bandung menuju Kabupaten Bandung. Ketinggian air membuat jalur utama hanya bisa dilintasi kendaraan besar. 

 

*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya