10.000 Umat Muslim Diprediksi Salat Gerhana Matahari di Istiqlal

Saat ini pejabat penting baru dari Menteri Agama Republik Indonesia beserta lingkungannya yang terkonfirmasi akan salat di masjid itu.

oleh Muslim AR diperbarui 08 Mar 2016, 11:06 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2016, 11:06 WIB
20151101-Wapres Bersama Menteri Lakukan Salat Minta Hujan di Masjid Istiqlal
Suasana khusyuk di Halaman Masjid Istiqlal saat melaksanakan Salat Istisqo, Jakarta, Minggu (1/11/2015). Indonesia kini sedang mengalami kemarau berkepanjangan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Lebih dari 10.000 umat Islam akan salat Kusuf di Masjid Istiqlal pada Rabu 9 Maret 2016 pagi. Kepala protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam menyatakan pihaknya sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk pelaksanaan salat Gerhana Matahari.

"Kalau jamaah tetapnya 2.000 sampai 3.000-an, tapi karena sudah disosialisasikan dan di media juga sudah diberitakan, kemungkinan bisa sampai 10.000 lebih seperti salat Jumat," ujar Abu yang ditemui Liputan6.com di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (8/3/2016).

Menurut Abu, saat ini pejabat penting baru dari Menteri Agama Republik Indonesia beserta lingkungannya yang terkonfirmasi  akan salat di masjid itu.

"Ini kan bukan seperti PHBI (Perayaan Hari Besar Islam), jadi dadakan semua. Tapi kami sudah siap, ada 2 regu (keamanan) yang siap siaga," jelas Abu.

"Insya Allah Pak Menteri (Menag Lukman Hakim) akan hadir, dan beberapa pejabat Kementerian Agama pusat juga hadir, kalau yang lainnya kami belum dapat informasi," jelas Abu.

Abu juga mengimbau agar umat Islam melaksanakan salat Kusuf di masjid-masjid terdekat. Sebagai sunnah dan anjuran dari Rasulullah Muhammad Saw, salat Kusuf akan dimulai sejak awal gerhana matahari dan baru usai setelah langit kembali terang.

Salat diperkirakan akan dimulai pada pukul 07.30 WIB, dengan 2 rakaat dan 1 khutbah.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya